Saktiawan Sinaga Minta Maaf di Mapolsek, Terkait Terjangan di Tribun Stadion Mini Pancing

Saktiawan Sinaga dengan korban telah berdamai di Polsek Percut Sei tuan

Dec 3, 2021 - 20:23
 0
Saktiawan Sinaga Minta Maaf di Mapolsek, Terkait Terjangan di Tribun Stadion Mini Pancing
Saktiawan Sinaga telah meminta maaf kepada korban

BOLAHITA - Terjangan Saktiawan Sinaga kepada penonton yang berada di tribun Stadion Mini Pancing, Kamis (2/12/2021) sore diselesaikan secara kekeluargaan. 

Jumat (3/12) petang, Saktiawan Sinaga dengan korban terjangan dipertemukan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. 

Saktiawan Sinaga pun mengaku meminta maaf atas tindakannya yang tak bisa mengontrol emosi. 

"Pertama saya dari medan.id/" target="_blank">Medan Utama sebagai pemain meminta maaf atas kesalahan yang terjadi. Itu memang tidak pantas dilakukan sebagai seorang pemain, apalagi seperti saya," kata Saktiawan Sinaga kepada media. 

"Intinya sudah tidak ada masalah lagi dengan Tanjungbalai United, sudah berdamai. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolsek Percut Seituan yang sudah memediasi pertemuan ini," ucap Saktiawan. 

Sementara itu, pihak Tanjungbalai United melalui manajer, Zulham menyampaikan, sebelumnya ada upaya hukum dilaporkan Reza Sirait (korban terjangan Saktiawan Sinaga, red).

Itu sebagai upaya efek jera dan contoh agar tidak ada kejadian serupa terjadi. Zulham juga mengaku bahwa korban adalah bagian dari tim Tanjungbalai United sebagai kru transportasi. 

"Sebenarnya peristiwa ini terjadi di luar lapangan. Kami sebagai tim hanya mendampingi Reza yang menjadi korban dalam kejadian ini," kata Zulham yang sempat menyatakan mengundurkan diri dari manajemen Tanjungbalai United dan dunia sepak bola Sumut. 

Menurut Zulham, perkara di lapangan bola urusannya sudah selesai, karena baginya anak-anak Tanjungbalai United hanya bermain bola bukan membuat keributan. 

"Apa yang dilakukan Saktiawan di dalam lapangan, itu urusan sepak bola. Kalau sudah di lapangan lain lagi urusannya. Syukurlah masalah ini telah selesai. Kami berterima kasih kepada medan.id/" target="_blank">Medan Utama, terutama Saktiawan Sinaga yang telah bersikap elegan menyelesaikan masalah ini."

"Anak-anak sebenarnya bangga bermain melawan Saktiawan Sinaga. Apalagi dia pemain nasional dan legenda bintang PSMS medan.id/" target="_blank">Medan yang berprestasi," ujar Zulham. 

Zulham menghimbau kepada Asprov PSSI Sumut agar benar-benar menjalankan regulasi, termasuk wasit yang memimpin jalannya pertandingan agar bersikap tegas dan tidak takut intervensi. 

"Semua biang masalah selama Liga 3 di Sumut bergulir, berawal dari keputusan wasit dan tidak ditindaklanjuti penanganannya oleh Asprov PSSI Sumut"

"Beberapa pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga 16 besar, banyak terjadi konflik, bahkan hingga kepada penganiayaan terhadap wasit," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow