Selama TC di Jogya, Tim Sepakbola Putri Sumatera Utara PON 2024 Belum Terkalahkan

BOLAHITA, SUMATERA UTARA - Torehan menarik didapatkan tim sepak bola putri PON Sumatera Utara (Sumut) saat melakoni ujicoba dalam TC di Yogyakarta sekitarnya. 

Tim sepakbola putri Sumut mendapatkan pengalaman bertanding dan menunjukkan kemajuan positif selama rangkaian try out di Jogjakarta. Dalam tiga laga uji coba yang mereka jalani, tim putri ini belum pernah mengalami kekalahan.

Bahkan, dalam tiga uji coba yang digelar di Jogja, Solo, dan Jawa Tengah, pelatih kepala tim sepak bola putri PON Sumut, Abdul Rahman Marasabessy, menilai anak asuhnya telah menunjukkan kemajuan positif baik dari segi taktik permainan maupun kondisi fisik.

"Kami main dengan tim Solo menang 2-1, terus dengan PON DIY kami seri 2-2, dan lawan tim pra PON Jateng namanya Bintang Manis ada pemain timnasnya penjaga gawang si Fani hasilnya seri 2-2. Kebetulan di pertandingan ketiga itu saya rotasi pemain tidak lagi saya menurunkan pemain yang utama. Kelihatan ada sedikit perubahan tapi secara keseluruhan anak-anak punya progres," kata Abdul Rahman saat dihubungi via telepon, Rabu (31/7/2024).

Saat ini, kata Abdul Rahman, timnya sedang berada di Bandung untuk persiapan menghadapi tim PON Jabar.

"Kami sekarang sudah di Bandung dan rencananya 2 Agustus main lawan PON Jabar," katanya lagi.

Untuk persiapan melawan tim PON Jabar, Abdul Rahman mengaku akan meningkatkan tekanan di lini belakang mengingat calon lawannya nanti memiliki kekompakan dan kualitas individu yang cukup baik.

"Secara umum kami dapat bocoran jika mereka teamwork-nya bagus, mereka punya individu bagus jadi mungkin nanti saya tekanan ke anak-anak nanti mereka harus lebih solid lagi terutama di lini belakang," kata Abdul Rahman.

Abdul Rahman juga menerangkan bahwa selain menghadapi tim sepakbola putri PON Jabar, anak asuhnya juga memiliki sejumlah agenda uji coba lainnya.

Di antaranya adalah menghadapi Akademi Persib pada 5 Agustus, selanjutnya ke Jakarta menghadapi Tim PON DKI pada 8 Agustus, dan terakhir menghadapi Tim Jakarta Putri pada 10 Agustus.

Berdasarkan hasil positif itu, Abdul Rahman memiliki keyakinan anak asuhnya bisa bersaing dengan tim dari Pulau Jawa maupun luar Sumatera lainnya.

"Saya pikir putri ini tidak terlalu jauh perbedaannya, baik Sumut maupun lainnya. Tekniknya tidak jauh berbeda, tinggal bagaimana kami kasih motivasi ke anak-anak saja. Sebagai tuan rumah kami harus minimal ke final. Saya selalu bilang ke anak-anak mental harus kuat dan bagus," katanya.

Seperti diketahui, selama perjalanan tryout dari Medan ke Jogjakarta dan Jogjakarta ke Jawa Barat, tim sepakbola putri PON Sumut harus rela menempuh jalur darat.

Namun, hal ini tidak mengurangi semangat bertanding mereka. Terbukti, hingga kini kondisi para pemain masih fit dan tidak menemui kendala berarti.

"Alhamdulillah kondisi mereka sampai saat ini tidak ada yang cedera dan dalam kondisi prima," kata Abdul Rahman. Hanya saja dirinya tidak menutupi jika para pemainnya menginginkan agar kembalinya ke Medan nanti bisa pulang menggunakan transportasi udara.

“Anak-anak sudah mulai minta naik pesawat karena sebelumnya menggunakan bus lewat darat terlalu lelah juga. Mereka sudah mulai curhat ke pengurus Asprov PSSI agar pulangnya bisa naik pesawat," katanya.