Tim Sepakbola Sumatera Utara Siap Bersaing Meraih Medali Emas PON 2024
Sumatera Utara akan tergabung dalam Grup B bersama Sulawesi Tengah, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Jawa Tengah. Lima tim ini akan saling berhadapan dalam empat pertandingan pada babak penyisihan.
BOLAHITA, MEDAN - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, pelatih tim sepak bola putra Sumatera Utara, Ridwan Saragih, menekankan pentingnya persiapan fisik dan taktik untuk memastikan timnya tampil maksimal di kompetisi mendatang.
Sumatera Utara akan tergabung dalam Grup B bersama Sulawesi Tengah, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Jawa Tengah. Lima tim ini akan saling berhadapan dalam empat pertandingan pada babak penyisihan.
Saragih menegaskan bahwa pemulihan dan kebugaran pemain menjadi kunci utama untuk sukses di fase penyisihan. Saat ini, 23 pemain PON Sumut sedang menjalani pemusatan latihan di Desa Sei Karang, Galang, Kabupaten Deli Serdang.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
"Kami sadar bahwa berada di Grup B berarti kami harus menghadapi empat pertandingan di penyisihan. Oleh karena itu, fokus saya adalah memastikan pemain memiliki recovery yang baik dan kebugaran optimal. Saya ingin mereka berada dalam performa terbaik saat kompetisi nanti," ujar Saragih di Kantor Asprov PSSI Sumut.
Sebagai bagian dari persiapan, tim pelatih telah merancang simulasi pertandingan yang menyerupai kondisi PON, termasuk pengaturan waktu istirahat satu hingga dua hari serta penyesuaian jam pertandingan yang bisa digeser ke siang hari.
"Kami akan mengatur simulasi ini agar mirip dengan kondisi di PON. Misalnya, pertandingan bisa dijadwalkan pada pukul 2 atau 3 sore," tambahnya.
Saragih, yang memiliki pengalaman melatih sejumlah tim sepak bola profesional di Indonesia, juga mengakui bahwa semua tim yang berpartisipasi di PON pasti dalam kondisi siap. Oleh karena itu, timnya harus lebih siap dari yang lain.
"Kami memahami bahwa semua tim telah melakukan persiapan matang dan uji coba. Artinya, kami harus lebih siap dalam semua aspek, termasuk taktik, teknik, fisik, psikologi, dan sosial," kata Saragih.
Saragih juga menyoroti pentingnya manajemen kondisi pemain, mengingat tidak semua pemain akan tampil di setiap pertandingan penyisihan. Dengan hanya 23 pemain yang tersedia, menjaga kondisi fisik hingga babak delapan besar menjadi prioritas.
"Kami harus memastikan pemain tetap dalam kondisi terbaik hingga babak delapan besar. Jika kami terlalu memaksakan di penyisihan, bisa jadi performa puncak kami tidak akan terlihat di babak delapan besar," ujarnya.
Saat ini, tim masih menunggu arahan dari Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga, mengenai waktu keberangkatan dan pengaturan akomodasi di Aceh.
"Kami sedang mencari waktu yang tepat untuk berangkat dan memastikan fasilitas latihan yang memadai. Jika kami berangkat lebih awal, biaya akomodasi akan ditanggung mandiri," ungkap Saragih.
Saragih juga menegaskan bahwa disiplin tinggi diterapkan dalam setiap aspek persiapan tim, termasuk istirahat, menu makanan, dan fasilitas latihan. Dukungan penuh dari Asprov, termasuk kualitas minuman atlet, memastikan semua pemain berada dalam kondisi terbaik.
Dengan persiapan matang, termasuk 16 kali uji coba melawan tim Liga 1 dan 2 di Jawa dan Sumatera Utara serta strategi yang terencana, tim sepak bola putra Sumut optimis dapat memberikan performa terbaik di PON 2024. Kompetisi sepak bola putra PON 2024 akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, mulai 1 September hingga 11 September 2024.
"Kami optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara. Kami meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar tim sepak bola PON Sumut bisa tampil maksimal," tutup Ridwan Saragih.
What's Your Reaction?