Victory Dairi Gagal Lolos ke 32 Besar Liga 4, Pelatih Victory Dairi Mohon Maaf
Pelatih Victory Dairi, Eben Siregar, mengaku kecewa atas hasil ini. Namun ia menegaskan timnya akan tetap tampil maksimal di laga terakhir untuk menjaga harga diri klub dan membawa pulang setidaknya satu poin.
BOLAHITA - Harapan Victory Dairi FC untuk melangkah ke babak 32 besar Liga 4 Nasional Indonesia kandas, setelah menelan kekalahan 1-3 dari Persema Malang dalam pertandingan kedua Grup H di Stadion Kota Barat, Solo, Rabu (23/4/2025).
Persema membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Arjun Ariyanto di menit ke-22. Arjun kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-46, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Gol ketiga Persema tercipta di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-90+4, kembali dari titik putih, kali ini dieksekusi oleh Dwi Safaat. Sementara satu-satunya gol Victory Dairi disumbangkan oleh Sanzai Hutajulu.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi tim berjuluk Kopi Sidikalang, setelah sebelumnya juga tumbang di laga pembuka. Dengan nol poin dari dua pertandingan, Victory Dairi dipastikan gagal lolos ke fase berikutnya, meski masih menyisakan satu pertandingan di grup.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pelatih Victory Dairi, Eben Siregar, mengaku kecewa atas hasil ini. Namun ia menegaskan timnya akan tetap tampil maksimal di laga terakhir untuk menjaga harga diri klub dan membawa pulang setidaknya satu poin.
“Peluang lolos sudah tidak ada. Tapi kami tetap akan berjuang untuk menang di laga terakhir demi menjaga nama baik klub dan Sumatera Utara,” ujar Eben, Kamis (24/4/2025).
Eben juga menyayangkan dua dari tiga gol Persema yang tercipta melalui penalti.
"Itu kelemahan kami, sebenarnya sudah kami antisipasi. Tapi apa daya, dua penalti tetap terjadi. Anak-anak sudah berusaha keras. Meski ada kekurangan, mereka masih bisa memberi perlawanan," ungkapnya.
View this post on Instagram
Victory Dairi akan menutup laga grup melawan Persikos Kota Sorong pada Jumat (25/4/2025). Meski sudah tersingkir, Eben memastikan timnya akan tampil habis-habisan.
“Kami tak ingin pulang dengan tangan kosong. Setidaknya kami ingin pulang membawa poin dan menunjukkan bahwa kami tetap berjuang sampai akhir,” tegasnya.
Di akhir, Eben menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Dairi dan Sumatera Utara karena belum bisa memberikan hasil terbaik.
“Kami mohon maaf karena belum bisa membawa kebanggaan untuk daerah. Ini pengalaman penting buat kami. Banyak pelajaran yang kami dapat di sini, yang tidak kami temui saat bermain di Medan,” tutupnya.
What's Your Reaction?
