Winger PSMS Rahmat Illahi Bersaing dengan Ezechiel di Daftar Top Skor Sementara Liga 2
Rahmat Illahi berasal dari Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) Bukit Barisan, sebuah klub amatir di Sumatera Utara yang didominasi oleh anggota TNI.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Nama Wahyu Rahmat Illahi menjadi sorotan di Stadion Teladan pada Minggu (1/10/2023) saat ia mencetak dua gol untuk PSMS.
Gol pertamanya dicetak hanya satu menit setelah ia masuk sebagai pengganti, dan gol kedua tercipta pada menit ke-54. Kedua gol tersebut disambut dengan antusiasme dan tepuk tangan dari suporter PSMS.
Rahmat, yang berusia 24 tahun, telah menjadi penyelamat PSMS dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Pada pertandingan melawan Sada Sumut FC pada 16 September 2023, ia juga mencetak gol penyelamat untuk timnya pada menit ke-67 setelah masuk sebagai pengganti.
Karena kontribusinya yang signifikan dari bangku cadangan, julukan "supersubs" layak disematkan padanya, seperti yang dulu dikenal dengan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United yang selalu mencetak gol meskipun masuk sebagai pemain pengganti.
BACA JUGA : Sumbang 2 Gol di Laga PSMS Vs PSDS, Rahmat Illahi Ucapkan Terimakasih
Sebelumnya, nama Rahmat tidak begitu dikenal dalam dunia sepak bola Indonesia. Ia berasal dari Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) Bukit Barisan, sebuah klub amatir di Sumatera Utara yang didominasi oleh anggota TNI.
PSMS menjadi tim profesional pertamanya, dan ia sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pelatih Ridwan Saragih kepadanya.
Rahmat mengungkapkan, "Ini berkat pelatih memberi kepercayaan kepada saya, jadi saya menjawab kepercayaan pelatih dengan bermain baik."
Saat ini, Rahmat Illahi menjadi top skorer sementara di Grup 1 Liga 2 dan bersaing di puncak daftar top skor Liga 2. Ia berada di urutan kedua di bawah penyerang FC Bekasi, Ezechiel Ndouassel. Meskipun ada empat pemain lain yang juga sudah mencetak tiga gol, Rahmat Illahi adalah satu-satunya pemain lokal di jajaran top skor tersebut.
Terkait pencapaiannya, Rahmat mengatakan bahwa ini adalah hasil dari rida Tuhan yang Maha Esa. Ia bersyukur atas rezeki ini dan mengakui bahwa dengan kerjasama tim dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik, mereka dapat meraih kemenangan.
Pelatih PSMS, ketika ditanya tentang Rahmat Illahi, tidak memberikan pujian khusus. Namun, ia menekankan bahwa seluruh pemainnya dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi PSMS.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?
