Atlet karate
Sumatera Utara berhasil memenuhi target yang dibebankan KONI pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau, setelah meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (12/9). <br><br>Sebelumnya, karateka M Helza juga menyumbang perunggu untuk kontingen Sumut. Emas pertama
Sumut di cabang karate disumbangkan oleh Indah Mogia Angkat dari kelas -68 Kg, setelah atlet asal Papua, Yolanda tidak bisa menjutkan pertandingan final, akibat mengalami cedera kaki. <br><br>Indah yang pada saat itu unggul 3-2 pun dinyatakan menjadi pemenang dan berhak meraih medali emas. Keberhasilan Indah ini sungguh diluar dugaan, karena lawan yang dihadapinya adalah peraih medali emas Sea Games 2011 lalu. <br><br>Sumut kian berjaya di cabang karate, ketika Jintar Simanjuntak juga meraih medali emas dari kelas -67 kg, setelah mengalahkan atlet asal Papua Barat, Zulizar dengan skor telak 7-0. Jintar sepertinya tidak mengalami kendala untuk merebut medali emas dari kelasnya tersebut.<br><br>"Medali emas ini kupersembahkan untuk keluarga dan seluruh masyarakat
Sumatera Utara yang telah mendukung kami berjuang di PON 2012 ini," ujar Jintar usai pengalungan medali. Kontingen
Sumut sebenarnya berpeluang untuk meraih emas ketiga pada Rabu (12/9) kemarin. <br><br>Sayangnya, Dedi Irwansyah yang turun di kelas -75 kg harus mengakui keunggulan karateka asal Jawa Timur dengan skor 0-3. Dedi pun hanya berhak untuk meraih medali perak. Halimah yang turun di kelas + 68 kg hanya mampu mempersembangkan medali perunggu. <br><br>Ketua Umum KONI
Sumut H Gus Irawan Pasaribu yang turut menyaksikan perjuangan karateka
Sumut tidak bisa menahan kegembiraannya. "Ini merupakan prestasi luar biasa atlet karate
Sumatera Utara. Semoga besok raihan medali cabang karate semakin banyak," ujar Gus. (
Bolahita)<br>