Pemain Dilatih Mental dan Kepercayaan Diri Di Depan Kamera

Pemain Dilatih Mental dan Kepercayaan Diri Di Depan Kamera

Mar 1, 2018 - 21:01
 0
Pemain Dilatih Mental dan Kepercayaan Diri Di Depan Kamera
Bertempat di Gedung Senopati, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta, para pemain satu per satu dilatih ketangguhan mental dan rasa percaya dirinya dengan berbicara di depan kamera
BOLAHITA, JAKARTA - Dalam olahraga, kekuatan mental dan rasa percaya diri menjadi modal penting. Semua ini bisa dipupuk dan dijaga oleh setiap atlet, termasuk para pemain sepak bola yang berjuang di dalam tim. 

Upaya inilah yang sedang dibangun tim pelatih untuk para pemain yang tergabung di Timnas U-16. Bertempat di Gedung Senopati, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta, para pemain satu per satu dilatih ketangguhan mental dan rasa percaya dirinya dengan berbicara di depan kamera.

Ini merupakan salah satu program dalam pemusatan latihan tahap kedua tim sebagai persiapan mereka jelang berangkat ke Turnamen Jenesys di Jepang tanggal 8-12 Maret. "Saya meminta bantuan tim psikolog untuk membuatkan satu kegiatan bagi anak-anak. Tujuannya adalah mematangkan persiapan tim. Salah satunya adalah membangun rasa kepercayaan diri mereka. Pemain juga disiapkan untuk bisa tampil berbicara di depan media. Karena saya selalu memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk di wawancara oleh media secara bergiliran," kata pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.

Psikolog yang dipimpin Laksmiari Saraswati langsung kemudian memberi tantangan kepada pemain. "Para pemain kami minta untuk membuat video berdurasi satu menit di ponsel mereka masing-masing. Tema yang diangkat adalah 'mengapa saya cinta sepak bola'. Saya dibantu oleh staf media tim dari PSSI untuk dibuatkan simulasi seakan-akan mereka siaran langsung televisi," kata Asti sapaan akrab Laksmiari Saraswati.

Yang terjadi, para pemain tampak malu-malu. Mereka justru menunjuk rekannya untuk tampil lebih dahulu di depan kamera. Para pemain terlihat gerogi dan gagap, sehingga beberapa kali pengambilan gambar diulang. Kesalahan kecil jadi santapan tertawaan pemain lainnya. Suasana sangat cair sampai akhirnya mereka saling bantu.


"Ini lebih sulit bagi saya daripada harus melawan timnas Thailand (kualifikasi piala AFC U-16 2017)," kata Fadillah Nur Rahman, salah satu pemain yang harus terus mengulang dalam pengambilan video tersebut.

Melihat tingkah polah para pemain, Asti menilai bahwa kepercayaan diri mereka sudah timbul dan terbentuk. "Saya melihat pemain sudah siap. Tetapi itu semua tidak muncul begitu saja. Seperti kata pelatih kepala, dibutuhkan latihan dan latihan yang rutin dan serius agar itu semua tetap terjaga. Saya salut dengan kekompakan tim ini, pemain menunjukkannya disini. Saat pemain kesulitan berbicara, pemain lain membantu," ungkapnya.

Semoga para pemain bisa mengambil pelajaran dari simulasi ini. Mereka memang harus kuat mental dan percaya diri. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari rekan-rekan wartawan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow