BOLAHITA, MEDAN - Sejauh ini, persiapan yang dilakukan
PSMS Medan adalah menyambut Piala Edy Rahmayadi Cup 2020. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini tak mau menjadi bulan-bulanan tiga wakil klub dari Asean dalam ajang tersebut.
Manajer
PSMS Medan Mulyadi Simatupang menegaskan tak mau tampil konyol dalam ajang Edy Rahmayadi Cup. Makanya persiapan
PSMS digeber lebih awal untuk bisa memaksimalkan tim. "Ya kita pun tidak mau tampil apa adanya di ajang itu nanti. Makanya sekarang kita persiapkan tim ini menuju kesana," kata Mulyadi Simatupang.
"Bahkan sebenarnya masih ada yang mau datang lagi pemain untuk trial. Tapi kami stop, karena ini trial bukan seleksi terbuka. Setelah event ini selesai baru tergantung pelatih kepala ada yang dipertahankan atau tidak," ucap Mulyadi Simatupang.
"Untuk urusan pemilihan pemain itu kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih. Sedangkan Penasehat Teknis itu sifatnya hanya memberikan masukan kepada pelatih. Tapi keputusan ada sama pelatih," Mulyadi Simatupang.
Meskipun pemain berstatus trial, Mulyadi menegaskan bahwa manajemen tetap memiliki kontribusi kepada setiap pemain.
"Sekali lagi pemain trial yang kami panggil ini seperti seleksi tertutup. Sebab kami tidak tahu kondisi mereka. Lalu jika sudah ada pemain yang ada memenuhi kriteria pelatih kepala, baru akan kita kontrak setelah melakukan negosiasi," kata Mulyadi Simatupang.
"Meski yang kita kumpulkan ini belum di kontrak, tapi kami tidak lepas tangan dan tetap memberikan mereka semacam uang transpot. Sebab merekakan punya kebutuhan juga dan punya keluarga untuk dinafkahi," pungkasnya.