Berkekuatan 1200 Atlet diPON 2024, Sumut Target 5 Besar

Sebagai salah satu penyelenggara, Provinsi Sumatera Utara sedang mempersiapkan 1200 atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

Aug 4, 2022 - 10:16
 0
Berkekuatan 1200 Atlet diPON 2024, Sumut Target 5 Besar

BOLAHITA, SUMUT - Sebagai salah satu penyelenggara, Provinsi Sumatera Utara sedang mempersiapkan 1200 atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Sebagai tuan rumah bersama dengan Aceh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, Jhon Ismadi Lubis berpendapat target provinsi ini tidak muluk-muluk.

“Dengan kekuatan tersebut kita memasang target setidaknya masuk rangking lima besar perolehan medali,” ujarnya dalam konfrensi pers, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tuahta Saragih dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaiman Turnip beserta jajaran, di ruang Rapat III, lantai 2 Kantor Gubernur, Rabu (3/8).

Menurut Jhon hingga saat ini KONI Sumut telah menjaring 479 atlet dengan 200 pelatih dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut di antaranya adalah atlet peraih medali pada PON di Papua lalu. Seperti diketahui PON Papua tahun 2020 Sumatera Utara meraih 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu. “Dari jumlah atlet yang terjaring itu juga kita buat lagi kategori dan tim elitnya sekitar 250 an,” ucapnya.

Secara keseluruhan, PON Sumut- Aceh mempertandingkan 67 cabang olahraga, 34 di antaranya digelar di berbagai wilayah provinsi ini.

Menyinggung soal anggaran pembinaan jangka panjang, menurut Jhon sejauh ini belum menemui kendala berarti. “Semuanya masih terkendali di tengah keterbatasan, soal uang saku bulanan atlet maupun pelatih kita langsung serahkan kepada Pengprov cabor masing-masing,” papar Jhon Lubis.

Ia menyebut untuk biaya uang saku atlet maupun pelatih telah digelontorkan anggaran lebih kurang Rp26 Miliar.

Sementara Kadispora Sumut Tuahta Saragih menyampaikan Sumut siap menjadi tuan rumah PON XXI 2024 dengan lima target sukses yakni penyelenggaraan, prestasi, administrasi, pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan, serta pemanfaatan fasilitas pasca event.

“Ini menjadi tugas besar karena mengumpulkan orang dengan jumlah banyak. Makanya membutuhkan sistem terukur yang sistematis serta terkoodinir dengan baik. Begitu juga beberapa venue yang setelah digunakan saat PON, bisa dimanfaatkan dengan baik (tidak terbengkalai),” sebut Tuahta.

Selanjutnya, kata Tuahta, saat ini Pemprov Sumut telah mengucurkan anggaran pada tahun pertama sebesar Rp65 Miliar dan pada 2023 kembali dianggarkan Rp362 Miliar untuk pembangunan venue di Sport Centre.

Sedangkan rencana pembangunan stadion utama sekaligus sebagai tempat penutupan PON akan dimulai pada 2023.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow