Bisbol dan Sofbol Sumut Ogah Target Muluk-muluk di PON 2024

Perbasasi menargetkan meraih 2 medali perak, satu untuk kategori putra dan satu lagi untuk kategori putri, dalam cabang olahraga bisbol dan sofbol.

Aug 9, 2023 - 10:33
Aug 9, 2023 - 10:33
 0
Bisbol dan Sofbol Sumut Ogah Target Muluk-muluk di PON 2024
Bisbol dan Sofbol Sumut Ogah Target Muluk-muluk di PON 2024

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) tidak memiliki target yang terlalu muluk-muluk untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diadakan di Aceh dan Sumatra Utara pada tahun 2024 mendatang.

Perbasasi menargetkan meraih 2 medali perak, satu untuk kategori putra dan satu lagi untuk kategori putri, dalam cabang olahraga bisbol dan sofbol.

Sekretaris Perbasasi, Erwin Syahputra, mengemukakan hal ini di Posko Publikasi PON XXI di kantor Dinas Olahraga Sumatera Utara. Sumatera Utara hanya akan mengikuti nomor Bisbol putra dan sofbol putri dalam PON XXI.

"Jadi kita tidak mempunyai target yang terlalu tinggi dan hanya berharap untuk masuk ke final. Artinya, kita berusaha merebut medali perak," ujar Erwinsyah Siregar.

Persiapan latihan telah dimulai sejak Oktober 2022 di Lapangan Rimbawan yang berada di sebelah kampus Universitas Sumatera Utara. Pelatihan diikuti oleh 20 atlet bisbol putra dan 17 atlet sofbol putri yang berhasil lolos seleksi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) tahun 2022.

Erwin menyebut bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Pengurus Besar (PB) Perbasasi mengenai jumlah atlet yang akan dikirimkan ke PON XXI. Namun sebelumnya, seleksi sudah dilakukan berdasarkan kriteria wasit dan pencatat skor.

"Kami juga akan melakukan dua kali uji coba sebelum berpartisipasi di PON XXI untuk mengukur kekuatan tim-tim lain serta melihat kemampuan tim kami sendiri," tambahnya. Sementara itu, pelatih sofbol, Hasan Latumahu, mengungkapkan bahwa PON XXI memberikan keuntungan kepada Sumatera Utara dengan pembatasan usia atlet hingga 23 tahun.

Aturan baru ini yang diterapkan sejak Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2022 telah meratakan kekuatan di seluruh daerah.

"Jika sebelumnya DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat mendominasi, sekarang hampir semua daerah merata. Para pemain berpengalaman tidak dapat berpartisipasi dalam PON XXI," jelasnya.

Meskipun demikian, persiapan tidak berjalan tanpa hambatan. Hasan menyebut bahwa para pemain melakukan latihan secara mandiri, yang berarti seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh para pemain dan pengurus Perbasasi Sumatera Utara.

Sementara itu, Pelatih bisbol, Rahmansyah, mengungkapkan bahwa saat ini kekuatan bisbol masih dikuasai oleh DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Banten, dan Lampung.

"Sekarang, kami berharap untuk mendapatkan bantuan peralatan yang lebih baik, agar kami dapat mencapai hasil yang lebih maksimal," tambahnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow