Charity Game untuk Sang Pelatih Legendaris Suimin Diharja Digelar
Charity Game mengenang Almarhum Suimin Diharja digelar perkumpulan mantan PSMS Medan.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, MEDAN - Charity Game mengenang Almarhum Suimin Diharja digelar perkumpulan mantan PSMS Medan.
Mereka mengundang beberapa mantan klub lain juga untuk berpatisipasi dalam pertandingan amal yang berlangsung di Stadion Mini USU, Minggu (14/5/2023) petang.
Ada enam tim yang diundang mantan pemain PSMS Medan dalam Charity Game untuk sang pelatih legendaris, Suimin Diharja tersebut. Yaitu, Mantan Medan Jaya, Mantan PSDS Deli Serdang, Mantan PPLP, PS Bank Sumut, PS Keluarga USU dan Ijeck FC.
"Kita di sini untuk pertandingan amal untuk mengenang almarhum pelatih Sumut bahkan nasional, Bang Suimin Dihardja. Hampir semua pemain yang hadir di sini, 80 sampai 90 persen ada di bawah tangan dinginnya (binaan Suimin Dihardja," kata Sonny Gunawan, koordinator mantan pemain PSMS yang menggagas Charity Game tersebut.
Sonny Gunawan juga menambahkan jika kegiatan laga amal bertajuk Charity Game Sang Pelatih Legendaris Suimin Diharja ini, diikuti sebanyak enam tim yang pernah bersentuhan dengan sosok almarhum yang juga berjuluk Si Pelatih Kampung.
Adapun keenam tim yang ikut, yaitu, Mantan PSMS, Mantan PPLP Sumut, Mantan Medan Jaya, Mantan PSDS, Mantan Bank Sumut, dan Ijeck FC tetap berbeda. Kegiatan ini juga turut dihadiri istri, anak, menantu, dan cucu almarhum Suimin Dihardja.
"Kita orang yang pernah menjadi pelaku di masa dia (Almarhum Suimin), kita ingin memberikan kontribusi salah satunya dengan laga amal ini. Selain itu juga semoga kita bisa semakin menjalin silaturahmi sesama mantan pesepakbola," ucap Sonny menambahkan.
Charity game ini juga turut dihadiri keluarga almarhum Suimin Diharja yang menyambutnya dengan positif.
Mewakili pihak keluarga, menantu almarhum Suimin Dihardja, Khalid Afdillah Handoyo mengucapkan terimakasih terhadap insan sepakbola Sumatera Utara yang menginisiasi dan meramaikan kegiatan Laga Amal ini.
Khalid tak memungkiri jika perasaan duka kembali menyelimuti saat digelarnya Charity Game tersebut. Pasalnya, dengan euforia dan gemuruh para mantan pesepakbola yang beraksi di lapangan mengingatkannya terhadap sosok almarhum Suimin Diharja.
"Tapi juga bercampur dengan perasaan senang ya. Kami merasa, almarhum itu dicintai oleh insan sepakbola Sumut. Kita makasih sama panitia, sama pers juga. Cukup terkenang dengan keadaan dan euforia tanpa ada almarhum. Terimakasih terhadap teman teman semasa hidup," ucapnya.
Khalid juga menuturkan, keluarga memohon maaf jika terdapat kesalahan almarhum semasa hidup. Apalagi dengan karakter almarhum semasa melatih yang dikenal keras.
"Kita do'a kan sama-sama dilapangkan kuburnya dan diterima di sisi Allah SWT. Semoga apa yang dilakukan almarhum semasa hidup bisa menjadi ilmu dan menjadi amal jariyah," harapnya.
Laga ini juga sekaligus pertemuan dan silaturhami para pesepakbola Sumatera Utara. Terlihat sejumlah mantan punggawa PSMS Medan, PSDS, Medan jaya hadir.
Ada Ariel Gutierrez, Sony Gunawan, Edu Juanda, Reswandi, Slamet Riyadi dan banyak lagi.
Kemudian ada juga Ardi Muliono, Ahmad Maulana, Ridwan Saragih, Dodi Cahyadi, M Halim, Faldli Hariri dan Affan Lubis. Selain itu keluarga para pemain juga turut meramaikan kegiatan Laga Amal ini.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?






