Dispora Sumut Resmi Lepas 6 Atlet Difabel ke Pelatnas Menuju Asian Para Games dan Paralympic 2028
Pemanggilan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi dua ajang besar, yakni Asian Para Games 2026 dan Paralympic Games Los Angeles 2028.

SUMUTJUARA - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Dispora Provsu), M Mahfullah Pratama Daulay secara resmi melepas enam atlet difabel asal Sumut untuk mengikuti program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah mulai Mei 2025.
Keenam atlet tersebut dipanggil mengikuti Pelatnas jangka panjang oleh Pengurus Besar National Paralympic Committee (PB NPC) Indonesia, berdasarkan surat resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB NPC Senny Marbun dan diterima pada 28 April 2024.
Pemanggilan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi dua ajang besar, yakni Asian Para Games 2026 dan Paralympic Games Los Angeles 2028.
“Keikutsertaan enam atlet kita, lima dari cabang atletik dan satu dari judo tunanetra, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Mereka layak mendapatkan dukungan penuh agar tetap semangat dalam berlatih dan mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional,” ujar Mahfullah, didampingi Kabid PPO Disporasu Budi Syahputra dan Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, pada Rabu (30/4/2025).
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Mahfullah juga menegaskan bahwa Dispora Sumut tidak pernah membedakan antara atlet reguler dan atlet difabel. Keduanya sama-sama memiliki kontribusi besar bagi daerah.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Alan Sastra Ginting yang dinilai sukses membawa NPC Sumut menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional, hingga mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan PB NPC.
“Contohnya saat pemberian bonus atlet kemarin, Gubernur Sumut Bapak Bobby Afif Nasution menyatakan secara tegas bahwa peraih medali, baik atlet difabel maupun non-difabel, akan mendapat bonus dengan nilai yang sama. Ini langkah positif yang harus terus dilanjutkan. Dana pembinaan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan, agar tak ada lagi proses yang tertunda,” tutup Mahfullah.
Pelepasan ini menandai dukungan konkret Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap perkembangan olahraga difabel dan komitmen untuk mencetak prestasi di kancah dunia.
Adapun keenam atlet National Pralympic Comitte Sumut yang dipanggil itu antara lain, Nur Ferry Pradana, Eko Saputra, Riadi Saputra, Reza Pramana Perangin-angin dan Muamar Habibila (Para Atletik) serta Junifor Batee (Judo Tuna Netra).
What's Your Reaction?






