Ini Kata Pelatih PSMS Medan Usai Akhiri Musim dengan Kemenangan 3-1 atas Persikota Tangerang
Hasil ini memastikan PSMS finis di puncak klasemen Grup H dengan 15 poin, meski gagal promosi ke Liga 1.

BOLAHITA - PSMS Medan menutup musim dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persikota Tangerang dalam laga playoff degradasi Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (15/2/2025) sore.
Hasil ini memastikan PSMS finis di puncak klasemen Grup H dengan 15 poin, meski gagal promosi ke Liga 1.
Jalannya Pertandingan
PSMS tampil agresif sejak awal. Gol cepat tercipta di menit pertama lewat Aidun Sastra Utami, yang memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Rachmad Hidayat yang sebelumnya ditepis kiper Mukhti Alhaq.
Di menit ke-8, Fabio hampir menambah keunggulan, namun sepakannya masih bisa diamankan kiper Persikota.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-12 melalui penalti Luthfi Saragih. Wasit menunjuk titik putih setelah Ramadan melanggar pemain Persikota di kotak terlarang. Luthfi sukses mengecoh kiper Abdul Rohim, membuat skor menjadi 1-1.
Namun, hanya dua menit berselang, PSMS kembali unggul 2-1 di menit ke-14. Gol ini terjadi setelah sundulan Jacinto diblok kiper Persikota, tetapi bola liar justru membentur kepala Lintang Satrio dan masuk ke gawang sendiri.
Keunggulan PSMS semakin besar di menit ke-38. Rachmad Hidayat mencetak gol ketiga setelah menerima umpan matang dari Imam Bagus di sisi kanan. Dengan tenang, kapten PSMS itu menceploskan bola ke gawang Persikota.
Hingga wasit Zulfriadi meniup peluit panjang, skor tetap 3-1 untuk kemenangan PSMS.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Meski gagal promosi, pelatih Nil Maizar tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya sepanjang musim. Ia mengakui persaingan di Liga 2 sangat ketat, dari babak penyisihan hingga playoff degradasi.
"PSMS ini tim bagus dengan suporter dan stadion yang luar biasa. Siapapun yang menangani tim ini harus bisa berkolaborasi dengan manajemen dan stakeholder yang ada, karena sejarah PSMS itu besar," ujar Nil.
Mengenai masa depannya di PSMS, Nil masih menunggu keputusan manajemen. Namun, ia memberi sinyal masih betah bersama tim Ayam Kinantan.
"Kita tunggu arahan dari manajemen. Jika ada pembicaraan dan cocok dengan prinsip saya sebagai pelatih, saya siap lanjut," katanya.
View this post on Instagram
Sementara itu, kapten Rachmad Hidayat mengakui musim ini berat, tetapi bersyukur PSMS tetap bertahan di Liga 2.
"Meski tidak sesuai target, kami tetap bersyukur dan bangga. Kami berterima kasih kepada suporter, pemain, dan pelatih yang sudah berjuang bersama," kata Rachmad.
Kemenangan ini menjadi akhir yang manis bagi PSMS Medan, meski mereka harus menunda impian kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
What's Your Reaction?






