Jelang Nataru 2024, Pj Gubernur Sumut Minta Ketersediaan Pasokan BBM dan LPG Terjamin

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meminta asuransi terhadap ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di seluruh kabupaten/kota di Sumut selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ini dikarenakan pada masa libur Nataru, permintaan BBM dan LPG biasanya meningkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Hassanudin saat menerima kunjungan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, bersama Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumut di Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, pada Jumat (15/12).

Hassanudin menekankan pentingnya kesiagaan dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat, terutama dengan memastikan bahwa stok BBM dan LPG mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan memberikan kepastian kebutuhan masyarakat selama libur.

Ia mengatakan, "Untuk itu, kita harus siap siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan memastikan stok BBM dan LPG untuk masyarakat harus tercukupi. Tidak terjadi kelangkaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat."

Hassanudin berharap agar libur Nataru berjalan lancar tanpa kendala yang merugikan masyarakat Sumut.

Dia meminta kerja sama dari semua pihak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, ketersediaan bahan pokok, BBM, dan LPG, serta untuk memberikan keamanan yang dapat menciptakan kenyamanan bagi masyarakat selama libur Nataru.

Freddy Anwar, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menyampaikan prediksi adanya peningkatan konsumsi BBM sekitar 5-10% selama libur Nataru.

Peningkatan diperkirakan terjadi pada jenis bahan bakar seperti Pertalite, Pertamax, Turbo, sementara untuk bahan bakar solar diperkirakan akan mengalami penurunan.

Dia menjelaskan, "Diperkirakan untuk bahan bakar solar turun 3%. Sementara untuk peningkatan konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3%. Dengan segala peningkatan tadi, kebutuhan kita dan stok kita aman. Jadi tidak ada masalah."

Freddy Anwar juga menyebutkan bahwa lima instalasi terminal BBM di beberapa lokasi, seperti Belawan-Labuhandeli, Kota Siantar, Sibolga, Kisaran, dan Nias, telah dipersiapkan untuk menyuplai bahan bakar ke SPBU.

Selain itu, ada penambahan pasokan bahan bakar dari Kilang Dumai yang diangkut menggunakan kapal ke Sumut. "Yang pastinya kesiapan kita yang dimulai sejak hari ini hingga 15 Januari mendatang, dalam hal pasokan sudah aman. Begitu juga dengan pasokan bahan bakar," tambahnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh, antara lain Ketua Hiswana Migas Sumut Haris Rajali, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait, serta Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Poppy Marulita Hutagalung dan rombongan lainnya.