Madrid 4-1 Barcelona, Kenyataan yang Tidak Sesuai Harapan
Barcelona kini dihadapkan pada ujian pertama saat bersua Unionistas pada babak 16 besar Copa del Rey, yang akan berlangsung pada Jumat (19/1).

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sangat terpukul oleh kekalahan 4-1 melawan Real Madrid dalam laga final Piala Super Spanyol di Al Awwal Stadium pada Senin (15/1). Barcelona, yang berharap memenangkan pertandingan, justru mengalami kekalahan telak dari sang rival.
Barcelona tidak mampu mempertahankan gelar Piala Super Spanyol setelah dikalahkan oleh Real Madrid dalam edisi kali ini. Vinicius Junior menjadi bintang laga El Clasico tersebut dengan mencetak tiga gol, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Rodrygo.
Meskipun Real Madrid berhasil mencetak empat gol, Barcelona hanya mampu mencetak satu gol, yang dicetak oleh Robert Lewandowski pada babak pertama.
Ronald Araujo juga membuat Barcelona bermain dengan 10 pemain setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-71. Xavi, pelatih Barcelona, mengakui bahwa timnya sudah mengalami kesulitan sejak awal pertandingan, dan harapan untuk menjadi juara pupus.
"Saya meminta maaf kepada para suporter karena kami sulit bersaing. Kami memulai dengan sangat buruk. Madrid memberikan banyak kerugian kepada kami melalui serangan balik," ujar Xavi kepada Diario AS.
Meskipun Barcelona ingin bangkit pada sisa musim ini, tantangannya sangat besar. Saat ini, Barcelona tertinggal tujuh poin dari Real Madrid dalam persaingan gelar juara LaLiga, dengan jarak delapan poin dari Girona yang berada di puncak klasemen.
Barcelona kini dihadapkan pada ujian pertama saat bersua Unionistas pada babak 16 besar Copa del Rey, yang akan berlangsung pada Jumat (19/1).
What's Your Reaction?






