Peparprov NPC Sumut 10-14 Mei, Optimis Jaring 350 Altet Peparnas
Persiapan itu disampaikan langsung oleh Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting saat memimpin rapat persiapan Peparprov di Aula kantor NPC Sumut, Jalan Teladan Medan, pada Senin (17/4) sore.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
MEDAN - Menyambut Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) II/ 2023, National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara terus mematangkan persiapan.
Peparprov II/ 2023 bakal berlangsung mulai 10 hingga 14 Mei mendatang dan yang akan pertandingkan 12 cabang olahraga ini dipastikan hampir rampung mencapai 90 persen.
Persiapan itu disampaikan langsung oleh Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting saat memimpin rapat persiapan Peparprov di Aula kantor NPC Sumut, Jalan Teladan Medan, pada Senin (17/4) sore.
Didampingi sekretaris Suliadi, bendahara Rima Mediyana Sari, Alan mengatakan Peparprov secara umum terus mematangkan persiapan teknis. Sehingga, dalam rapat tersebut panitia menghadirkan seluruh Technikal Delegate (TD) cabor dan semua pelatih untuk menyempurnakan event yang semakin dekat.
“Peparprov tahun ini Insya Allah diikuti 450 lebih atlet dari 12 cabor yang dipertandingkan. Ini adalah ajang yang sangat penting bagi kami untuk menatap Peparnas 2024. Melalui hasil kejuaraan inilah kita akan mencari 200 persen untuk nantinya kita pelatda kan,” ujar Alan.
Sementara terkait persiapan menuju Peparnas 2024 di Aceh – Sumut, saat ini NPC Sumut juga telah mempelatdakan atlet di daerah. Namun, sebagian masih berada di Pelatnas Solo untuk membela merah putih di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Kabar terbaru, bakal ada 20 cabor yang dipertimbangkan akan dipertandingkan pada Peparnas ke -17 mendatang.
"Sampai hari ini NPC Sumut sudah ajukan 20 cabor untuk dipertandingkan di Peparnas. Namun untuk cabor anggar kursi roda, boling, dan basket kursi roda masih menunggu persetujuan dari PCI pusat," sebut Alan.
Sementara Ketua Peparprov, Maimun melalui Wakil ketua Suprayitno mengungkapkan, untuk pendaftaran by name atlet sudah ditutup pada 17 April lalu. Total Peparnas akan diikuti hampir 450 atlet dari 16 NPC Kabupaten/ kota di Sumut.
“Nantinya akan diambil 200 persen dari hasil peparprov, sedangkan untuk seratus persen di 2024. Total yang daftar atlet dan official ada 495 orang. Dari jumlah tersebut 70 persen sudah dilakukan klasifikasi dengan standart klasifikasi tingkat provinsi,” jelasnya.
Demi menjaga kualitas persaingan, regulasi Peparprov tahun ini untuk atlet yang masuk dalam kategori atlet elit hanya boleh bermain di satu nomor saja. Hal ini mengacu pada regulasi dari PCI pusat agar selaras dengan kejuaraan tingkat nasional.
"Atlet yang masuk kategori elite hanya boleh bermain di satu nomor saja sesuai dengan regulasi dari NPC Indonesia. Karena kita mau ini adalah miniaturnya Peparnas 2024. Maka, kita akan maksimalkan kejuaraan ini sebagai simulasi menuju Peparnas,” ungkap Suprayitno.
Selain membahas persiapan Peparprov dan Peparnas, dalam rapat tersebut juga dibahas dengan kesiapan atlet pelajar paralimpik menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X yang berlangsung 29 Juli - 5 Agustus 2023 di Palembang.
Saat ini, Sumut akan mempersiapkan 20 atlet dari 6 cabor yang akan dikirim ke Palembang. Keenam cabor yakni catur, atletik, tenis meja, badminton, renang, dan boccia. Rapat kemudian ditutup dengan menggelar acara berbuka puasa bersama antara jajaran pengurus, pelatih, dan atlet.
What's Your Reaction?