Peran Saktiawan Sinaga di PSMS Medan Musim Liga 2

Legenda hidup PSMS, Saktiawan Sinaga telah ditunjuk sebagai asisten manajer tim berjuluk Ayam Kinantan untuk musim ini.

Aug 9, 2024 - 21:26
Aug 9, 2024 - 21:27
 0
Peran Saktiawan Sinaga di PSMS Medan Musim Liga 2

BOLAHITA,MEDAN - Perekrutan Saktiawan Sinaga bergabung dalam manajemen PSMS Medan penuh dengan alasan penting.

Hal itu disampaikan langsung oleh Dirut PT Kinantan Medan Indonesia, plus CEO PSMS, Arifuddin Maulana Basri di Podcast Tommy Desky.

Legenda hidup PSMS, Saktiawan Sinaga telah ditunjuk sebagai asisten manajer tim berjuluk Ayam Kinantan untuk musim ini. Namun, perekrutan pria kelahiran 1982 itu diberikan amanah lain oleh manajemen.

Arifuddin Maulana Basri menjelaskan kehadiaran Saktiawan Sinaga diharapkan tak sekadar asisten manajer bisa menjadi motivasi para pemain dari pengalaman masa lalu.

"(Pemilihan Saktiawan Sinaga) itu inisiatif saya sendiri, saya melihat bagaimana PSMS ini. Kalau saya sendiri apalah, cuma sebatas bertangung jawab dengan tim. Tapi PSMS butuh role, arah," ujarnya dikutip dari Podcast Tommy Desky.

Ari mengatakan era PSMS musim 2007 yang diperkuat Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Markus Horison adalah masa emas. Dia berharap Sakti bisa memotivasi skuat musim ini.

"Saya melihat di tahunnya mereka ini golden year PSMS medan, mereka luar biasa," sambungnya.

Dan, penunjukkan Saktiawan berawal pada musim lalu, ketika Ari bertemu mantan striker Timnas Indonesia itu di Stadion Baharoedduin Siregar.

"Enggak sengaja ketemu. Saya sampaikan 'bang musim depan, abang bantu saya di PSMS', dia bilang siap. Jadi setelah itu kita berkomunikasi," kenangnya.

Kepada Saktiawan, menantu Edy Rahmayadi ini menjelaskan apa saja tugas yang harus diembannya.

"Saya bilang tugas abang di PSMS bukan sebatas nama abang Saktiawan Sinaga, tugasnya bagaimana tangung jawab abang sebagai putra daerah. Hari ini saya butuh abang bukan untuk pelengkapan tim tapi saya butuh abang mengaplikasikan untuk motivasi, dulu PSMS saja, apa yang harus mereka korbankan," ungkapnya.

"Jadi sedikit banyaknya Saktiawan bisa jadi tolak ukur kepada pemain, terutama pemain Sumatera Utara bisa mengembalikan arwah Sumatera Utara," timpalnya.

"Jadi masuknya Saktiawan Sinaga bagian dari strategi saya juga untuk bagaimana ada orang melihat anak-anak ini, melihat perkembangan tim," ucapnya lagi.

Bahkan, Ari kerap bercanda sambal mengucapkan kalimat ini ke Saktiawan. "Kalau striker PSMS Medan enggak gacor, yang salah abang. Makanya dikasih bagaimana mereka (pemain), harus mengaplikasikannya," ungkapnya.

Dan, Sakti menjalankan itu. Salah satunya, kegiatan cross country ke Berastagi. Dimana biasanya, pemain akan melakukan lari singkat, kali ini lebih 'liar'.

"Ide Saktiawan Sinaga cross country ke Berastagi, tadinya dua musim saya biasanya ke Bukit Kubu jalan. Dia telepon saya, 'bos, ini enggak ada anak-anak cross country ke Bukit Kubu, lepas mereka di Hill Park sampai ke Tahura," sebutnya.

Ari sempat kaget karena jarak yang disampaikan Sakti terbilang jauh dan sempat khawatir ke pemain

"(Saktiawan bilang), 'kami dulu zamannya (pelatih) Fredi Muli, enggak ada manja-manja pemain'," ujarnya.

Hingga akhirnya permintaan Sakti dituruti, beruntung skuat PSMS berhasil melaluinya. "Mereka bekerja professional 17 Km naik turun, luar biasa," pungkasnya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow