PSMS Medan Masih Kekurangan Dana untuk Liga 2 Musim Depan, Butuh Rp13 Miliar

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Klub, Julius Raja, yang menegaskan bahwa persiapan tim masih terganjal karena belum adanya dana yang tersedia.

Apr 26, 2025 - 09:55
Apr 26, 2025 - 09:55
 0
PSMS Medan Masih Kekurangan Dana untuk Liga 2 Musim Depan, Butuh Rp13 Miliar

BOLAHITA - Manajemen PSMS Medan mengakui bahwa mereka masih membutuhkan dukungan finansial untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025-2026.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Klub, Julius Raja, yang menegaskan bahwa persiapan tim masih terganjal karena belum adanya dana yang tersedia.

“Untuk persiapan musim depan, kita harus mulai lebih awal. Tapi semua itu butuh dana, dan sampai saat ini dananya belum ada,” ujar Julius pada Senin (21/4/2025).

Menurut Julius, tantangan PSMS semakin besar karena musim depan setiap tim peserta Liga 2 diwajibkan memiliki tim Elite Pro Academy (EPA) atau tim usia muda. Aturan baru ini tentu saja menambah beban biaya yang harus ditanggung klub.


“Estimasi kebutuhan dana mencapai Rp12 hingga 13 miliar. Apalagi sekarang harus ada EPA, jadi perlu dana tambahan. Belum lagi biaya untuk sarana dan prasarana,” jelasnya.

Ia pun menekankan pentingnya kebersamaan semua pihak untuk menyelamatkan PSMS dan mendukung langkah klub kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

“Semua pihak harus bersatu. Kalau cita-cita kita ingin promosi ke Liga 1, maka persiapan harus dimulai dari sekarang dan didukung dana yang memadai,” katanya.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Julius juga menyampaikan bahwa idealnya saat ini PSMS sudah mulai menyusun kerangka tim, dimulai dengan menyeleksi pemain lokal. Ia telah menyiapkan rencana kerja sama dengan mantan pemain PSMS sebagai pencari bakat untuk menjaring potensi daerah.

“Konsep awal sudah ada. Kami akan libatkan mantan pemain PSMS untuk membantu proses scouting pemain lokal,” ucapnya.

Untuk langkah terdekat, Julius menyebut akan segera ada pertemuan antara manajemen klub dan pihak pemerintah, baik Wali Kota Medan maupun Gubernur Sumatera Utara.

“Pertemuan ini penting agar semua pihak duduk bersama, tinggalkan ego, dan pikirkan masa depan PSMS. Kami juga berharap Pak Gubernur Bobby Nasution bisa turut membantu PSMS,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow