Ricardo Salampessy: Kemurahan Tuhan Jadi Faktor Persipura Bertahan di Liga 2

Kemenangan Persipura dipastikan lewat gol Ramai Rumakiek pada menit ke-39 dan Boaz Solossa lewat tendangan penalti di menit ke-89

Mar 4, 2025 - 08:43
Mar 4, 2025 - 08:43
 0
Ricardo Salampessy: Kemurahan Tuhan Jadi Faktor Persipura Bertahan di Liga 2

BOLAHITA - Pelatih Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, menyebut bahwa kemurahan Tuhan adalah faktor utama yang membuat tim kebanggaan masyarakat Papua itu mampu bertahan di Pegadaian Liga 2.

Hal tersebut disampaikannya setelah Persipura memastikan diri tetap berlaga di Liga 2 usai mengalahkan Persibo Bojonegoro dalam laga play-off degradasi di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (28/2/2025). Mutiara Hitam berhasil menang dengan skor 2-1.

Kemenangan Persipura dipastikan lewat gol Ramai Rumakiek pada menit ke-39 dan Boaz Solossa lewat tendangan penalti di menit ke-89. Sementara itu, Persibo sempat memperkecil kedudukan melalui Osas Saha di menit ke-69.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Selain kemurahan Tuhan, mantan pemain Timnas U-23 dan Timnas Senior Indonesia ini juga menyoroti komitmen tim serta dukungan dari manajemen dan masyarakat sebagai faktor penting di balik keberhasilan Persipura.

"Yang pertama karena kemurahan Tuhan, lalu ada komitmen kuat dari pemain, doa serta dukungan masyarakat Jayapura, perhatian dari keluarga, dan manajemen yang selalu mendukung," ujar Ricardo Salampessy.

Fokus Penuh Demi Kemenangan

Saat ditanya mengenai persiapan tim, Ricardo menegaskan bahwa sejak awal ia selalu mengingatkan para pemain untuk fokus pada kemenangan.

Mengingat status Persipura yang berada di posisi ke-3 Grup Y, laga melawan Persibo Bojonegoro menjadi krusial. Kekalahan berarti degradasi ke Liga 3.

"Saya terus mengingatkan pemain bahwa target utama adalah kemenangan, apalagi ini laga kandang yang menentukan nasib tim di Liga 2," jelasnya.

Eks pemain Persiwa Wamena ini juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Persipura, yang terus memberikan dukungan luar biasa di Stadion Mandala.

"Atmosfer yang diciptakan suporter sangat luar biasa. Itu membantu pemain tampil spartan di lapangan. Semoga pengalaman musim ini bisa menjadi pelajaran untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi di musim mendatang," pungkas Ricardo Salampessy.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow