Sumut Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi di PON 2024, Mulai dari Pendaftaran Hingga Persoalan Logistik

Penggunaan TI tidak hanya terbatas pada pengelolaan data acara olahraga nasional terbesar ini, tetapi juga untuk akomodasi, transportasi, dan logistik.

May 3, 2024 - 11:30
May 3, 2024 - 11:31
 0
Sumut Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi di PON 2024, Mulai dari Pendaftaran Hingga Persoalan Logistik

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, menegaskan komitmen untuk memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) secara maksimal dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Penggunaan TI tidak hanya terbatas pada pengelolaan data acara olahraga nasional terbesar ini, tetapi juga untuk akomodasi, transportasi dan logistik.

Menurut Hassanudin, TI akan menjadi kunci untuk menyelenggarakan PON 2024 dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan kenyamanan bagi para peserta yang berkompetisi di Sumut.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Kami ingin semua aspek dikendalikan oleh sistem TI yang canggih, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan pertandingan, pengumuman hasil, akomodasi di hotel kontingen, transportasi, hingga logistik, semuanya didukung oleh teknologi digital," kata Hassanudin dalam Rapat Persiapan PON 2024 di Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Kamis (2/5).

Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, terdapat 15.023 peserta dan ofisial yang akan berpartisipasi di PON 2024 di Sumut. Dengan pertandingan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, dibutuhkan sistem informasi yang handal.

"Hal ini akan menjadi sulit jika masih mengandalkan sistem manual. Teknologi informasi telah berkembang pesat dan akan membantu kita untuk bekerja lebih cepat dan meminimalkan kesalahan," ujar Hassanudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PON Sumut.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian, menjelaskan bahwa terdapat 528 nomor pertandingan dari 34 cabang olahraga yang akan diselenggarakan. Penggunaan TI yang efektif akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan dan memastikan informasi tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"TI yang canggih akan mempercepat proses penyelenggaraan pertandingan dan mengoptimalkan penggunaan waktu, sehingga kontingen juga akan merasa lebih nyaman," kata Baharuddin Siagian.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus, menekankan bahwa digitalisasi telah menjadi kebutuhan saat ini. Oleh karena itu, Dinas Kominfo berkomitmen untuk menyediakan layanan TI terbaik dalam penyelenggaraan PON 2024, baik bagi kontingen maupun masyarakat umum.

"Kami akan bekerja keras untuk menciptakan sistem dan teknologi informasi yang berkualitas, dan kami berharap semuanya dapat berjalan lancar," ucap Ilyas S Sitorus.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtama Tarigan dan Pengurus PB PON Sumut, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut dan pejabat terkait lainnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow