Ternyata Provinsi Ini Yang Menjadi Kontingen Terbesar di PON 2024

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Sumatera Utara telah menjadi kontingen terbanyak yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Saat ini, Provinsi Sumatera Utara memiliki 1.119 atlet yang aktif mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) dalam rangka persiapan menghadapi even olahraga nasional tersebut.

John Ismadi Lubis, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, mengumumkan hal ini dalam rapat kerja KONI Sumut tahun 2024 pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Sejak 1 Januari 2024, sebanyak 1.119 atlet telah mengikuti Pelatda, ditambah dengan 226 pelatih, sehingga jumlah total mencapai 1.345 orang. Sumatera Utara menduduki posisi sebagai kontingen terbanyak, diikuti oleh DKI Jakarta dan Jawa Barat.

John Ismadi Lubis menyampaikan bahwa anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumut untuk KONI pada tahun ini mencukupi untuk menyelenggarakan program-program yang telah disusun. Tujuannya adalah agar target prestasi yang telah ditentukan dapat tercapai.

"Dalam menyusun program-program ini, kami bercita-cita agar Sumut mendapat prestasi yang diinginkan pada PON 2024 nanti. Kami berharap anggaran yang disiap bisa mencukupi, mengingat kita sebagai tuan rumah dan kontingen terbesar," ujar John Ismadi Lubis.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Sumatra Utara, Hassanudin, yang turut hadir dalam rapat kerja KONI, mengimbau agar KONI terus meningkatkan pembinaan terhadap atlet.

Ia juga menyarankan agar KONI melakukan restrukturisasi terhadap Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor) yang sedang vakum, dengan tujuan melahirkan atlet-atlet berkualitas di Sumatera Utara.

Hassanudin menekankan pentingnya fokus pada kesiapan para atlet dan persiapan penyelenggaraan PON 2024. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Sumatera Utara dapat memenuhi target yang telah ditentukan.

"Saya harap program kerja yang dihasilkan bisa menunjang semua kebutuhan kita. Sehingga menghasilkan atlet yang mumpuni untuk jangka panjang dan di PON untuk jangka pendek, minimal berada di posisi lima besar," ungkap Hassanudin.

Ia juga meminta agar seluruh organisasi dan stakeholder terkait bersatu padu dalam menyukseskan PON 2024, mengingat even tersebut akan digelar di dua provinsi. Komunikasi dan koordinasi yang kuat diperlukan untuk mencapai kesuksesan tersebut.