10 Gol Futsal Nusa Tenggara Timur Kubur Mimpi Sumut Tampil di Semifinal PON 2024
Kegagalan ini terjadi setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalahkan Sulawesi Barat dengan skor telak 10-4 di GOR Futsal Dispora Sumut, Kamis (5/9/2024).
FUTSALHITA - Tim futsal putra Sumatera Utara harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari babak semi final PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Kegagalan ini terjadi setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalahkan Sulawesi Barat dengan skor telak 10-4 di GOR Futsal Dispora Sumut, Kamis (5/9/2024).
Kemenangan besar NTT membuat mereka menggeser Sumut dari posisi kedua klasemen grup, meskipun kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, yakni 7 poin.
Penentuan dilakukan berdasarkan produktivitas gol, karena selisih gol dan head-to-head antara NTT dan Sumut juga sama, yakni 4 gol. NTT mencatatkan 22 gol dan kebobolan 18, sedangkan Sumut mencetak 15 gol dengan 11 kebobolan.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Dalam pertandingan tersebut, Sulawesi Barat (Sulbar) sempat memimpin 2-0 di awal laga melalui gol Al Ghifari Dwi Putra di menit ke-2 dan Albrike di menit ke-9. Namun, NTT segera bangkit.
Elton Newton Nenotek memperkecil ketertinggalan di menit ke-10, sebelum Mario Kidang dan Alfiano Bidaya membalikkan keadaan masing-masing di menit ke-14. Sulbar menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-15, namun NTT kembali unggul dengan gol Ortega dan Mario Kidang, mengakhiri babak pertama dengan skor 5-3.
Pada babak kedua, NTT semakin dominan. Alfiano memperlebar jarak menjadi 6-3 di menit ke-23. Dalam waktu singkat, Mario Kidang dan Alfiano kembali mencetak gol di menit ke-28 dan 29, menjadikan skor 8-3.
Gol kesembilan datang dari Glenn Folkes di menit ke-30, dan Mario Kidang melengkapi quattrick-nya di menit ke-32, membawa skor menjadi 10-4. Sulbar menambah satu gol di menit ke-38 melalui Arfandi, tetapi kemenangan 10-4 untuk NTT memastikan tiket semi final.
Pelatih NTT, Julinur Hafid, menyatakan bahwa sejak awal ia meminta timnya untuk bermain tanpa tekanan dan fokus menikmati permainan, tanpa memikirkan gol atau kelolosan. "Yang penting kami berikan yang terbaik, dan Alhamdulillah kami berhasil meraih kemenangan," ujarnya.
Sementara itu, kapten NTT, Mario Kidang, yang mencetak empat gol dalam laga tersebut, mengakui bahwa meskipun awalnya merasa terbebani, timnya berhasil memberikan segalanya di lapangan demi lolos ke babak selanjutnya. "Ini berkah dari Tuhan. Saya berterima kasih kepada-Nya dan berharap bisa membawa NTT hingga ke final," pungkas Mario.
What's Your Reaction?