SLEMAN - Bali United menutup pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 dengan meraih hasil seri 1-1 melawan Persita Tangerang.
Meski menguasai pertandingan dengan unggul penguasaan bola dan sempat unggul terlebih dahulu, Bali United justru gagal mempertahankan keunggulan usai Persita sukses mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memperoleh pelajaran berharga dari laga terakhir babak penyisihan ini. Hasil yang diraih Hariono dkk akan menjadi bahan evaluasi pelatih yang akrab disapa Teco itu untuk melakukan pembenahan tim sebelum menghadapi AFC Cup dan juga Liga 1 2021.
“Ya yang bagus kita sudah main 3 pertandingan di Piala Menpora. Di pertandingan ketiga saya pikir untuk lolos di dalam grup buat kita bisa main lagi tidak berhenti. Kita butuh pertandingan sebelum AFC Cup yang akan datang,†tutur mantan pelatih Persija Jakarta.
Teco juga mengatakan apa yang telah diraihnya seperti flashback di turnamen Piala Presiden 2019 lalu. Dimana saat itu Bali United yang sudah memiliki peluang untuk lolos dari fase babak penyisihan harus gigit jari karena di laga terakhir mereka gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan dan justru menelan kekalahan yang membuat mereka gagal lolos.
“Ya komposisi pertama saya datang ke Bali United tahun 2019 ada Piala Presiden waktu itu. Kita sudah menang 2 pertandingan di fase grup waktu itu. Kita butuh 1 poin buat lolos tapi kita main menyerang-menyerang terus kita kalah,†kenang Teco.
“Waktu kita kalah kita keluar dari grup kita tidak lolos ya. Ini pelajaran dari liga-liga kemarin kita ada mau menyerang hari ini. Kita sudah cukup dapatnya 1 poin buat kita bisa lolos,†sambungnya.
Secara keseluruhan Teco merasa puas dengan penampilan anak asuhnya di tiga laga yang telah dilalui.