Jumiran Abdi benar-benar merealisasikan kedatangannya ke
PSMS Medan PT. Liga Indonesia. Tadi sekitar pukul 15.00 Wib calon wakil Gubernur
Sumut ini tiba di mess pemain.
Bertatap muka di ruang lantai 2 Mess
PSMS Medan, Jumiran Abdi tak singgah terlalu lama. Mantan pengurus
PSMS di tahun 1994-1996 ini pun memberikan bonus sebesar Rp9juta kepada M Affan dkk.
"Saya datang bukan sebagai Sinterklas yang langsung menjadi penyelamat ataupun karena mencalonkan di wakil Gubernur. Saya datang karena prihatin. Saya datang sebagai mantan pengurus PSMS," kata Jumiran Abdi saat berdialog dengan pemain.
"Sebenarnya tadi Saya mau ajak anak-anak makan siang sama, tapi ternyata sudah makan semua. Ya jadi disini sajalah bertemu," sambungnya.
Jumiran sendiri menyinggung keprihatinannya soal kondisi dan prestasi
PSMS saat ini. "Dulu
PSMS ini sangat luar biasa, Saya kenal pemain di era itu seperti Sunardi A dan Sunardi B," bebernya.
Menyinggung dualisme PSMS, pasangan dari Effendi Simbolon ini tak mengetahui pasti. Malah sempat terkejut dengan adanya kabar seperti itu.
"Saya tidak terlalu mengikuti soal itu, tapi kalau keduanya duduk sama pasti adalah solusinya. Kalaupun ada hal-hal yang tidak enak di PSMS, ini hanya sebentar saja. Inikan karena banyak yang cinta
PSMS saja, bukan benci," tambahnya.
Jika akhirnya nanti akan duduk sebagai orang nomor dua di
Sumatera Utara, Jumiran berjanji akan memperhatikan olah raga.
"Di level PON saja kita sudah tak bertaji. Itu yang selama ini kami sering kami bahas, bagaimana menata dunia olah raga Sumut. Kenapa orang lain bisa kita tidak," pungkasnya. (
Bolahita)