Atlet Esport Sumatera Utara Pelatda PON 2024 Penuh, Berharap Fasilitas Dilengkapi
Untuk diketahui, cabor Esport di PON 2024 akan mempertandingkan lima nomor, yaitu empat kategori game mobile
BOLAHITA, SUMUT JUARA - Dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, atlet cabang olahraga (cabor) Esport Sumatera Utara (Sumut) resmi memulai Pelatihan Daerah (Pelatda) Penuh di Jiyo Inn, Jalan Sampali, Kec. Medan Area.
Namun, mereka menghadapi kendala utama, yaitu kecepatan internet yang belum memadai di lokasi Pelatda tersebut.
"Internet sangat vital untuk cabang olahraga ini, terutama terkait kecepatan internet. Jika fasilitas ini kurang memadai, maka para atlet tidak akan dapat berlatih dengan maksimal selama Pelatda Penuh," kata Ketua Harian Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander Simanihuruk, baru-baru ini.
Max menambahkan bahwa jika fasilitas internet tidak segera diperbaiki oleh PB PON wilayah Sumut, mereka mungkin harus kembali berlatih di sekretariat Pengprov ESI Sumut. "Kalau masalah internet di hotel belum terpenuhi segera oleh PB PON, kami mungkin harus kembali berlatih di sekretariat, sementara menginap di hotel saja," ujarnya.
Selain masalah internet, Max juga menyoroti perlunya perangkat smartphone yang sesuai spesifikasi untuk latihan. "Selama ini kami masih menggunakan smartphone yang di bawah standar. Peralatan yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk persiapan PON. Jika peralatan baru sudah diterima, para atlet juga memerlukan waktu untuk beradaptasi," tambahnya.
Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut untuk cabor Esport, M. Syahrir, memuji semangat para atlet meskipun dihadapkan pada keterbatasan. Namun, ia menekankan bahwa Esport adalah olahraga yang membutuhkan perpaduan teknologi dan digitalisasi. "Selama Pelatda Penuh ini, kami berharap PB PON wilayah Sumut dapat memenuhi kebutuhan cabor ini, terutama dalam hal perangkat dan kecepatan internet," kata Syahrir.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi dengan perangkat baru dan kekompakan tim untuk mencapai hasil maksimal di PON nanti. "Perangkat yang memadai dan kecepatan internet yang baik sangat penting. Ini akan menjadi faktor utama saat bertanding di PON. Apalagi, cabor Esport ini adalah kategori beregu, jadi kekompakan dan dukungan fasilitas yang memadai sangat diperlukan," tambahnya.
Dengan terpenuhinya fasilitas yang dibutuhkan, target dua medali emas dari cabor Esport di PON 2024 diharapkan dapat tercapai. "Kami berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui PB PON wilayah Sumut segera menyiapkan hal-hal teknis tersebut. Jika semuanya terpenuhi, target dua emas dari cabor Esport bisa tercapai," ujar Syahrir.
Untuk diketahui, cabor Esport di PON 2024 akan mempertandingkan lima nomor, yaitu empat kategori game mobile: Mobile Legends Bang Bang, PUBG, Free Fire, Lokapala, dan eFootball (konsol gim PS5). Selain itu, akan ada dua nomor eksebisi, yaitu Honor of Kings dan Battle of Guardians.
Tim Esport Sumut di PON 2024 akan terdiri dari 25 atlet utama yang terbagi dalam lima regu, masing-masing regu terdiri dari lima atlet dengan satu pelatih. Selain itu, ada enam atlet yang akan berpartisipasi di nomor eksebisi (lima atlet di Honor of Kings dan satu atlet di Battle of Guardians).
What's Your Reaction?