Dua Andalan Indonesia di Piala Sudirman 2023 Buka Suara Terkait Kekuatan Lawan

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, membahas kekuatan lawan mereka di Piala Sudirman 2023.

Di Grup B, Indonesia tergabung dengan Thailand, Jerman, dan Kanada. Khusus di kategori tunggal putra, Thailand dan Kanada menjadi tantangan berat.

Kunlavut Vitidsarn dari Thailand yang saat ini menempati peringkat 7 dunia terbukti sulit dikalahkan oleh Jonatan dan Ginting.

Dalam pertemuan head-to-head mereka, Jonatan memiliki rekor lebih baik melawan Kunlavut dengan 3 kemenangan dan 2 kekalahan, sedangkan Ginting memiliki 2 kemenangan dan 3 kekalahan.

Oleh karena itu, pertandingan melawan Thailand akan sangat menarik bagi pemain tunggal putra Indonesia.

Di kubu Kanada, pemain tunggal putra Indonesia tidak bisa meremehkan pemain mudanya, Brian Yang. Yang baru saja menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Pan Am 2023 bahkan mengalahkan Jonatan di Piala Sudirman 2021.

Namun Jonatan dan Ginting tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka sangat menyadari ketatnya persaingan di kategori tunggal putra.

"Saya kira sekarang sama saja, siapapun itu di tunggal putra, semua punya peluang masing-masing," kata Jonatan kepada media di pelatnas PBSI Cipayung sebelum berangkat ke China.

“Apalagi di tunggal putra, tidak masalah siapa yang kita hadapi (tidak akan mudah), apalagi sekarang kita lihat persaingannya hampir sama, terlepas dari peringkatnya,” tambah Ginting. Siapapun bisa menang, jadi tergantung diri kita sendiri dulu,” lanjut Ginting.

Ginting dan Jonatan juga menegaskan bahwa apapun bisa terjadi, sehingga mereka harus bersiap apapun lawannya.

“Jadi, menurut saya siapa pun yang lebih siap saat itu, siapa pun yang memiliki persiapan lebih baik baik secara teknis maupun non teknis, dan bisa membaca situasi saat itu, saya rasa mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan,” tegas Jonatan.

“Siapa pun lawan kita, baik itu Kunlavut, Brian Yang, atau negara lain, penting untuk mempersiapkan diri secara teknis dan non teknis. Jika kita mempersiapkan diri, kita bisa menghadapi siapa pun,” pungkas Ginting.