Erick Thohir Ingin Naikkan Pamor Wasit
Sebanyak 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota liga 1, dan yang menempati peringkat 15-24 akan mengisi kuota liga 2.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya musim kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2023/2024 sebagai momen untuk mengembalikan kepercayaan terhadap wasit nasional.
PSSI ingin meningkatkan kualitas dan seleksi wasit yang bertugas. Erick mengungkapkan, "Kami baru saja menyelesaikan tahap pertama antara PSSI dan JFA, organisasi sepak bola Jepang, untuk menciptakan sistem perwasitan nasional yang komprehensif, sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di tingkat dunia."
Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 yang melibatkan JFA merupakan langkah awal untuk mencapai wasit yang lebih bersih, profesional, dan memiliki integritas. Erick berharap dengan seleksi dan pelatihan ini, pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 musim mendatang akan berjalan lebih adil dan menjunjung tinggi sportivitas.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi kecurigaan dari penonton yang sudah mengetahui skor sebelum pertandingan dimulai.
"Ini adalah proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh. Sebelumnya, kami telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2. Melalui pelatihan dari JFA, kami berharap kualitas wasit akan meningkat, sehingga mereka akan mendapatkan lebih banyak tugas dan pendapatan yang lebih baik," tambahnya.
Kerja sama antara PSSI dan JFA dimulai dengan pembenahan Top League Referee melalui seleksi ketat berdasarkan standar PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit untuk tahun 2023/2024 melibatkan tiga tahap tes, yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan LOTG Tes.
Dalam mempertimbangkan aspek Pengembangan Sepak Bola dan kesejahteraan wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi bagi mereka.
Liga 1 memiliki kuota 18 kursi untuk wasit dan 36 kursi untuk asisten wasit. Dengan begitu, rata-rata setiap wasit dan asisten wasit akan memimpin sekitar 17 pertandingan.
Untuk Liga 2, terdapat 24 kursi untuk wasit dan 48 kursi untuk asisten wasit. Rata-rata, wasit dan asisten wasit Liga 2 akan memimpin sekitar 14-15 pertandingan. Hanya wasit terbaik yang lulus tes yang dapat mendapatkan kursi di Liga 1 (18 kursi) dan Liga 2 (24 kursi).
Seleksi yang berlangsung pada tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti oleh 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, serta 1 wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 musim 2022/2023 yang mengikuti tes, terdapat 27 wasit yang lulus tes, ditambah dengan 1 wasit AFC Elite Referee.
Sebanyak 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota liga 1, dan yang menempati peringkat 15-24 akan mengisi kuota liga 2.
Sementara 107 wasit liga 2 yang ikut serta dalam tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes. Peringkat 1-14 akan menempati kuota kursi liga 2 2023/2024.
What's Your Reaction?