GBLA Kandang Persib Musim Ini, Penonton Akan Lewati Pemeriksaan Berlapis

Demi keamanan dan kenyamanan di stadion Kepolisian meminta Panpel Persib untuk memperbaiki mekanisme penjualan tiket, termasuk kewajiban dua kali vaksinasi dan bosster bagi Bobotoh yang membeli tiket

Jul 21, 2022 - 10:40
Jul 21, 2022 - 10:41
 0
GBLA Kandang Persib Musim Ini, Penonton Akan Lewati Pemeriksaan Berlapis
Stadon GBLA kandang Persib Bandung

Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BANDUNG - Keamanan dan pemeriksaan ketat akan diberlakukan ketika Persib Bandung menggelar partai kandangnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selama bergulirnya kompetisi Liga 1 2022/2023.

Demi keamanan dan kenyamanan di stadion Kepolisian meminta Panpel Persib untuk memperbaiki mekanisme penjualan tiket, termasuk kewajiban dua kali vaksinasi dan bosster bagi Bobotoh yang membeli tiket. Selain itu akan dilakukan tiga kali screening untuk mendeteksi bobotoh tidak bertiket serta mereka yang membawa barang terlarang seperti flare, kembang api, serta senjata tajam.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mendukung Persib untuk menggelar pertandingan kandang di stadion GBLA pada Liga 1 2022/2023. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah mengizinkan dan mendukung kami untuk menggelar seluruh pertandingan kandang (home) di stadion kebanggaan kami, yaitu GBLA. Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penanganan seluruh pertandingan Persib agar dapat lebih baik lagi” ungkap Teddy, dalam rilisnya, Rabu 20 Juli 2022.

Sesuai hasil diskusi dan rekomendasi dari pihak kepolisian, tim Panpel Persib harus melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai upaya perbaikan sistem yang sudah berjalan selama ini, salah satunya mekanisme penjualan tiket.

Penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui Persib Apps dan website resmi https://persib.co.id/, lalu ketentuan sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP pun tetap diberlakukan, karena sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu, seluruh Bobotoh yang ingin membeli tiket dipastikan harus sudah melakukan dua kali vaksin dan juga booster.

Situs Betting Online Resmi Indonesia. Pasaran Terbaik, Layanan 24/7, Resmi

Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir, yang artinya bagi siapapun yang belum melakukan vaksin dan booster, tidak bisa mengakses pembelian tiket dan tidak bisa menonton serta mendukung secara langsung pertandingan Persib di stadion GBLA. Teddy juga menambahkan bahwa sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 yang lalu.

“Sistem yang diberlukan saat ini, tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023” tuturnya.

Penyesuaian pada sistem ticket pun akan dilakukan, setelah pembelian ticket melalui Persib Apps dan website resmi https://persib.co.id/, seluruh Bobotoh akan mendapatkan e-ticket yang akan langsung dikirimkan melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing

Selanjutnya di hari H pertandingan kandang Persib di stadion GBLA, seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik di beberapa titik area yang kemungkinan akan menjadi alternatif tempat pengambilan tiket fisik, diantaranya di area Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Area Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, dimana akan mulai dilayani dari pukul 09.00 WIB.

Selain itu, untuk memaksimalkan proses pengamanan sebelum dimulainya pertandingan, tim Panpel Persib pun akan menerapkan sistem screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Apabila ditemukan bobotoh yang tidak memiliki tiket, mereka akan langsung diminta pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah.Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, Panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib, karena sekali lagi hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan para Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, diantaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek.

Proses screening kedua, di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk kedalam area stadion GBLA, diantaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi).

Untuk menghindari penumpukan dan antrian seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick off pertandingan.

Sementara proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah diverifikasi,

Petugas pun akan melakukan Body checking secara detail dan ketat kepada seluruh Bobotoh yang akan masuk kedalam stadion untuk mendeteksi para Bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan.

Semua ini adalah satu bentuk upaya dari Panpel Persib agar menjadi lebih baik lagi dalam menggelar pertandingan dan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman, khususnya bagi para Bobotoh yang selama ini selalu memberikan dukungan 100 persen bagi Persib.

View this post on Instagram

A post shared by M11bet (@m11bet)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow