Keren, Solo Akan Memiliki Sekolah Khusus Olahraga dari Tingkat SD Hingga SMA
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk membangun Sekolah Khusus Olahraga (SKO) untuk semua jenjang pendidikan dasar kemungkinan akan segera terealisasi.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk membangun Sekolah Khusus Olahraga (SKO) untuk semua jenjang pendidikan dasar kemungkinan akan segera terealisasi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan dukungan terhadap usulan tersebut. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, menyatakan bahwa Pemkot telah mendapatkan persetujuan dari kementerian terkait pendirian SKO.
Saat ini, mereka hanya perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengenai jenjang pendidikan yang akan ada di sekolah tersebut.
"Kita tidak perlu membahas dana terlebih dahulu, yang jelas studi kelayakan sudah disiapkan. Sekarang kita perlu berkoordinasi dengan provinsi karena ada tingkat SMA juga. Kami hanya perlu menunggu persetujuan (dari Pemprov Jawa Tengah), jika SMA diperbolehkan maka kami akan melaksanakannya," jelasnya pada Selasa (9/5/2023).
Terkait konsep dan fasilitas, Gibran mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan studi terkait bentuk pendidikan tersebut. SKO di Solo diharapkan dapat mencakup jenjang SD-SMP-SMA.
Konsepnya melibatkan fasilitas asrama atau penginapan untuk siswa, di mana mereka akan tinggal dan menetap di sekolah.
SKO tersebut nantinya akan memiliki kelas seperti sekolah konvensional, dengan tambahan fasilitas olahraga seperti Gor Indoor dan lainnya.
"Jenjangnya mencakup dari yang paling kecil hingga yang tertinggi (SD, SMP, SMA), seperti rencana sebelumnya. Nantinya akan ada kelas konvensional tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga seperti gedung olahraga dalam dan lain-lain. Konsepnya mirip dengan sekolah biasa namun dengan fokus pada olahraga," ungkap Gibran.
"Pembangunan asrama juga termasuk dalam studi tersebut. Lokasinya di Ngarsopuro (bekas SDN Bromantakan), yang merupakan lokasi yang sangat ideal," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, saat berkunjung ke Solo, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkot Solo mengenai pendirian SKO tersebut.
Kemenpora memberikan dukungan penuh karena SKO merupakan tanggung jawab dan program utama Kemenpora.
"SKO memang menjadi tanggung jawab Kemenpora dan akan kami bangun di beberapa lokasi selain Solo. Itu merupakan program utama kami, yaitu sekolah olahraga," jelasnya setelah kunjungan di Balaikota Solo pada Senin (8/5/2023).
Selain itu, Kemenpora memastikan bahwa mereka akan melengkapi jenjang pendidikan dalam sekolah khusus tersebut, mulai dari tingkat pendidikan terendah hingga tertinggi sesuai dengan standar pendidikan di Indonesia.
What's Your Reaction?