Kesiapan Solo Jadi Faktor Penentu Pemindahan Peparnas XVII 2024 dari Sumatera Utara

Pemindahan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 dari Sumatera Utara ke Solo, Jawa Tengah, dilakukan setelah mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana. 

Oct 9, 2024 - 11:19
Oct 9, 2024 - 11:19
 0
Kesiapan Solo Jadi Faktor Penentu Pemindahan Peparnas XVII 2024 dari Sumatera Utara
Pemindahan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 dari Sumatera Utara ke Solo, Jawa Tengah, dilakukan setelah mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana.(foto:egan/kemenpora)

BOLAHITA - Pemindahan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 dari Sumatera Utara ke Solo, Jawa Tengah, dilakukan setelah mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana. 

Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana, dan Sarana Olahraga Kemenpora, Anwar, menjelaskan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan di Media Center, Hotel The Royal Surakarta Heritage, Solo, pada Selasa, 8 Oktober.

Anwar mengungkapkan bahwa kendala yang ada di Sumatera Utara menjadi alasan utama pemindahan lokasi.

Meskipun awalnya Sumatera Utara ditunjuk sebagai tuan rumah, Solo dinilai memiliki kesiapan yang lebih baik untuk mendukung penyelenggaraan ajang paralimpik nasional tersebut. 

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

“Biasanya, Peparnas selalu digelar bersamaan dengan PON, namun karena kesiapan Sumatera Utara tidak memungkinkan, Solo menjadi pilihan yang lebih layak. Prasarana di Solo sudah siap untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas,” ungkap Anwar.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun. Dia mengatakan bahwa meskipun awalnya Peparnas 2024 direncanakan berlangsung di Sumatera Utara, keputusan untuk memindahkannya ke Surakarta diambil karena berbagai kendala. 

Menurut Senny, keputusan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat itu masih menjabat. 

"Pak Menteri yakin dengan pemindahan ini, karena Surakarta sudah berpengalaman, dan saya yakin penyelenggaraan Peparnas akan berjalan lancar. Semua fasilitas sudah siap," ujarnya.

Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, mengapresiasi peningkatan fasilitas olahraga di Indonesia, khususnya di Solo, yang telah mengalami perkembangan signifikan dalam dua tahun terakhir. 

Wandee menyatakan bahwa perubahan tersebut menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menggelar event olahraga besar di masa depan. 

“Saya pernah mengunjungi Indonesia dua tahun lalu, dan kali ini saya melihat perubahan yang sangat drastis dari segi peningkatan fasilitas, khususnya di Solo. Harapannya, dengan kesiapan dan fasilitas yang terus meningkat ini, Indonesia dapat menyelenggarakan lebih banyak event internasional ke depannya,” ujar Wandee.


What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow