PSMS Medan Dapat 5 Fasilitas Olahraga dari Pemprov Sumut dan Pemko Medan

BOLAHITA - PSMS Medan mendapat angin segar jelang mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

Tim kebanggaan Kota Medan itu kini dapat memanfaatkan lima fasilitas olahraga milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) untuk kebutuhan latihan hingga pertandingan resmi.

Kepastian ini diperoleh setelah Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana, yang menaungi PSMS, menggelar audiensi dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution pada Senin malam, 23 Juni 2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin, dan bertemu Wali Kota Medan Rico Waas di Balai Kota Medan pada Kamis, 26 Juni 2025. Kedua kepala daerah kompak menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Ayam Kinantan di Liga 2.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Bobby Nasution secara resmi memberi restu kepada PSMS untuk menggunakan Stadion Utama Sumut di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang sebagai markas utama atau home base dalam laga kandang.

“Ini bentuk dukungan kami kepada PSMS. Stadion Utama bisa digunakan sebagai markas, namun harus ada manajemen profesional dengan administrasi yang tertib dan pemanfaatan maksimal,” ujar Bobby.

Meski demikian, Bobby juga menyampaikan keinginannya untuk mengembalikan PSMS ke kandang asalnya, Stadion Teladan yang saat ini sedang direnovasi. Stadion ini berada di bawah pengelolaan Pemko Medan.

View this post on Instagram

A post shared by ???????????????????????????????? ™ (@bolahita)

Selain Stadion Utama, Pemprov Sumut juga menyediakan dua fasilitas tambahan:

• Wisma Atlet sebagai tempat penginapan para pemain.

• Stadion Mini Dispora Sumut di Jalan Pancing untuk kebutuhan latihan.

“Wisma atlet untuk tempat tinggal pemain, dan stadion mini untuk latihan. Harapannya, PSMS semakin berkembang dan kembali ke masa kejayaannya,” tambah Bobby.

Dari pihak Pemko Medan, PSMS juga mendapat dua fasilitas lainnya:

• Lapangan Kebun Bunga, yang selama ini dikenal sebagai pusat olahraga warga Medan.

• Lapangan Taman Cadika, yang juga dapat dimanfaatkan untuk sesi latihan rutin tim.

Wali Kota Medan, Rico Waas, menegaskan bahwa PSMS adalah lebih dari sekadar klub sepak bola, melainkan ikon dan kebanggaan warga Kota Medan.

“PSMS sudah jadi gairah dan kebanggaan Kota Medan. Maka, kami siap mendukung penuh agar klub ini bisa berprestasi dan juara di Liga 2,” ujar Rico yang turut didampingi Wakil Wali Kota, Zakiyuddin Harahap.

Ia berharap fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan maksimal demi peningkatan kualitas latihan serta performa tim.

Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang memberikan izin pemanfaatan Lapangan Kebun Bunga dan Cadika. Ini sangat membantu persiapan tim kami untuk tampil optimal di Liga 2,” ujarnya.

Dengan adanya lima fasilitas penunjang dari pemerintah daerah, PSMS Medan kini memiliki fondasi kuat dalam menyongsong Liga 2 2025/2026 dan membidik tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.