Rekor Lolos Fase Penyisihan Grup PSMS Medan Terhenti Musim Ini
Musim ini menjadi pelajaran besar bagi PSMS, yang harus bertahan di Liga 2 untuk menghindari terdegradasi ke Liga 3
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - PSMS Medan mengalami musim buruk di Liga 2 2024/2025. Untuk pertama kalinya, mereka gagal melaju ke babak 8 besar dan harus menghadapi playoff degradasi.
Dengan menyisakan satu pertandingan melawan Sriwijaya FC yang tidak lagi berpengaruh, PSMS dipastikan finis di posisi keempat Grup 1, di bawah Persiraja, PSKC Cimahi, dan PSPS.
Perjalanan PSMS dalam Empat Musim Terakhir
Musim ini menjadi salah satu yang terberat bagi PSMS, yang sebelumnya selalu berhasil melewati fase penyisihan grup. Berikut perjalanan PSMS dalam empat musim terakhir:
Musim 2019/2020: Babak 8 Besar Terhenti
- Liga 2 masih menggunakan format dua wilayah.
- PSMS, yang diperkuat pemain seperti Legimin Rahardjo, Syaiful Ramadhan, dan Tambun Naibaho, lolos ke babak 8 besar setelah finis di posisi keempat Grup Barat dengan 30 poin dari 22 pertandingan.
- Namun, mereka gagal melaju ke semifinal, hanya mengoleksi 4 poin dari babak 8 besar.
- Musim ini ditutup dengan kegagalan, meskipun beberapa pemain naturalisasi seperti Bruno Casimir turut memperkuat tim.
View this post on Instagram
Musim 2021: Format Pandemi
- Setelah kompetisi sempat dihentikan karena COVID-19, Liga 2 kembali bergulir dengan format 4 grup home tournament.
- PSMS, yang saat itu dilatih Ansyari Lubis, lolos ke babak 8 besar dengan finis di posisi kedua grup mereka. Namun, di babak 8 besar, PSMS terpuruk di dasar klasemen, hanya meraih 1 poin dari 3 laga.
- Musim ini diakhiri dengan Rans Nusantara FC, Persis Solo, dan Dewa United promosi ke Liga 1.
Musim 2023/2024: Format Baru, Hasil Mengecewakan
- Liga 2 kembali dengan format 4 wilayah. PSMS, yang dilatih Ridwan Saragih, kemudian digantikan Miftahuddin, berhasil lolos ke babak 12 besar dengan posisi ketiga di Grup 1.
- Namun, di babak 12 besar, PSMS hanya mengumpulkan 2 poin dari 6 pertandingan, mengakhiri musim sebagai juru kunci grup.
- Di akhir musim, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United promosi ke Liga 1.
Musim 2024/2025: Catatan Terburuk
- Dengan format kompetisi 3 wilayah dan perubahan dari fase 12 besar menjadi 8 besar, PSMS kembali berjuang di Grup 1.
- Skuad musim ini diperkuat pemain seperti Rachmad Hidayat, Fabio Gama, dan Juninho. Namun, mereka hanya memenangkan 2 laga kandang dari 7 pertandingan, meski cukup kompetitif di laga tandang.
- Akibat hasil yang tidak konsisten, PSMS gagal menembus babak 8 besar dan kini harus berjuang di playoff degradasi yang melibatkan 18 klub.
Musim ini menjadi pelajaran besar bagi PSMS, yang harus bertahan di Liga 2 untuk menghindari terdegradasi ke Liga 3. Sisa perjalanan di babak playoff degradasi akan menjadi penentu nasib klub berjuluk Ayam Kinantan ini.
What's Your Reaction?