Skuat Bulutangkis Sumut Pede Bersaing di Peparnas XVII
Skuad tahun ini terdiri dari gabungan pemain senior dan junior yang telah lama berlatih bersama, menciptakan kemistri yang kuat dan berpotensi memberikan kejutan.
SUMUTJUARA, BOLAHITA - Tim para bulutangkis Sumatera Utara pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 tidak bisa dianggap remeh.
Skuad tahun ini terdiri dari gabungan pemain senior dan junior yang telah lama berlatih bersama, menciptakan kemistri yang kuat dan berpotensi memberikan kejutan. Terutama bagi atlet pelatnas bulutangkis yang telah sering meraih medali.
Pada Peparnas 2024, tim para bulutangkis Sumut diisi oleh empat atlet putra, yaitu Ali Baroroh Al Muflih (SU 5), Fikri Inzaghi (SU 5), Muhammad Rafi Apriansyah (SU 5), dan Aminsyah Putra YS (Lower 3). Aminsyah dan Baroroh memiliki pengalaman di ajang multi-event olahraga ini, sementara Fikri dan Rafi merupakan pemain muda debutan.
Pelatih para bulutangkis NPC Sumut, Nurhayati, menyatakan bahwa performa anak asuhnya terus meningkat sejak pemusatan latihan daerah (pelatda), terutama Fikri dan Rafi yang semakin percaya diri karena didukung oleh pemain berpengalaman.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
“Kami tidak memasang target yang berlebihan, yang penting para pemain tetap fokus dan tidak memikirkan siapa lawan mereka atau prestasinya. Saya meminta anak-anak bermain santai dan menganggap setiap pertandingan sebagai final,” kata Nurhayati menjelang keberangkatan mereka ke Jakarta melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Senin (30/9/2024) pagi.
Pengalaman dari dua Peparnas sebelumnya di Jawa Barat pada 2016 dan Papua pada 2021 menjadi pelajaran berharga bagi tim. Menurut Nurhayati, dari segi keterampilan dan taktik, timnya tidak kalah bersaing, namun mental dan semangat juang menjadi kunci utama.
“Mental dan semangat juang sangat penting bagi pemain kami. Saya selalu menekankan agar mereka menjaga kekompakan dan fokus. Pengalaman memang penting, tapi kerja keras juga tak kalah penting,” tambah Nurhayati.
Sementara itu, Ali Baroroh Al Muflih, peraih medali perunggu di Peparnas 2021, menyatakan bahwa kondisinya prima dan siap untuk bertanding. Ia berjanji akan memaksimalkan hasil latihan keras selama ini di Peparnas ketiganya.
"Alhamdulillah, tahun ini kami sangat percaya diri untuk tampil di Peparnas Solo. Apalagi, tim kami adalah kombinasi antara pemain senior dan muda. Kami ingin menunjukkan bahwa Sumut bisa membuat kejutan bagi provinsi lain. Mohon doa dan dukungannya," ujar Baroroh, didampingi Aminsyah.
Muhammad Rafi Apriansyah, yang akan menjalani Peparnas pertamanya, juga menyampaikan rasa percaya dirinya. Atlet berusia 17 tahun ini siap memberikan penampilan terbaiknya.
“Peparnas perdana ini merupakan pengalaman berharga bagi saya. Saya akan berusaha menerapkan semua instruksi dan strategi yang diberikan pelatih. Saya tidak terlalu memikirkan siapa lawannya, yang penting saya bertekad untuk menang di setiap pertandingan,” ucap Rafi, didampingi Fikri.
Pada Peparnas 2024, beberapa atlet pelatnas yang sukses di Paralimpiade 2024 di Paris, seperti Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi para pemain non-elite.
What's Your Reaction?