Stadion Manahan Diperbaiki, Persis Bakal Berhome Base Di Stadion Maguwoharjo
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (Kemen PUPR) dijadwalkan bakal melakukan perawatan dan perbaikan Stadion Manahan Solo mulai 20 Januari mendatang sebagai salah satu aktivitas persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar Mei-Juni 2023 mendatang.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
SOLO – Hasrat Persis Solo untuk dapat tetap bermain di Stadion Manahan pada laga kandang di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 dipastikan tak terwujud.
Ini karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (Kemen PUPR) dijadwalkan bakal melakukan perawatan dan perbaikan Stadion Manahan Solo mulai 20 Januari mendatang sebagai salah satu aktivitas persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar Mei-Juni 2023 mendatang.
Terkait kondisi yang ada, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah berkomunikasi dengan manajemen Laskar Sambernyawa.
“Saya sudah sampaikan ke Direktur Persis, Kevin Nugroho karena Stadion Manahan Solo ditutup untuk diperbaiki, maka segera mencari alternatif stadion untuk Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman,” kata Gibran.
Putra Presiden RI, Joko Widodo itu menuturkan jika Pemkot Solo sudah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian PUPR terkait rencana ini.
Disebutkannya, perbaikan Stadion Manahan dilakukan Kementerian PUPR dengan sumber dana perbaikan dari APBN 2022 Kementerian PUPR.
“Nantinya perbaikan akan berlangsung selama tiga bulan untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang akan diadakan pada Mei-Juni 2023," ucap Gibran lagi. Disebutkannya, perbaikan menyasar pada rumput dan drainase.
Di sisi lain, tim Persis yang dipimpin oleh pelatih Leonardo Medina terus berlatih keras menatap putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Menatap putaran kedua yang sangat krusial nanti, Laskar Sambernyawa saat ini serius membenahi kelemahan di putaran pertama lalu, termasuk masalah penyelesaian akhir.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengakui jika kelemahan anak asuhnya di putaran pertama adalah penyelesaian akhir yang mestinya dapat lebih baik lagi.
Ini mengingat banyaknya peluang emas yang terbuang percuma meski banyak dimiliki Persis sepanjang enam laga lanjutan putaran kedua dengan sistem bubble lalu.
What's Your Reaction?






