TC Jawa Berakhir, Ini Harapan Arya Sinulingga kepada Tim Sepakbola Putra PON Sumatera Utara

Rombongan tim sudah bertolak menuju Medan pada hari Senin, 16 Juli 2024 sore via Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.

Jul 17, 2024 - 11:49
Jul 17, 2024 - 12:59
 0
TC Jawa Berakhir, Ini Harapan Arya Sinulingga kepada Tim Sepakbola Putra PON Sumatera Utara
Arya Sinulingga

BOLAHITA, MEDAN - Plt Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga memberikan komentarnya terkait berakhirnya TC tim sepakbola putra Sumatera Utara di Pulau Jawa.

Rombongan tim sudah bertolak menuju Medan pada hari Senin, 16 Juli 2024 sore via Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.

Program TC ke Jawa ini juga tidak terlepas peranan Arya Sinulingga. Ia merencanakan dan menjadwalkan program tim ujicoba dengan tim-tim diatas level PON Sumut. Lalu sejauh apa Arya melihat perkembangan tim dari awal masuk hingga TC Jawa berakhir? Berikut petikan wawancara bersama Bolahita. 

Arya Sinulingga sedikit flasback pada saat kali pertama mengambil alih tim sepakbola Sumatera Utara PON 2024. "Ya inikan anak-anak ini ketika pertama kita memegang itukan masih ada potensi - potensi di Sumatera Utara untuk bisa masuk PON. Itu makanya kita bikin talent scouting lagi dan makanya kita minta Indra Sjafri yang memang pelatih Timnas kita yang sudah teruji. Nah hasilnya kemarin kita mulai TC di Sei Karang dan mereka inikan perlu diuji," kata Arya Sinulingga. 

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Ujiannya apa? Karena mereka ini butuh kompetisi sebenarnya, tapi kompetisinya gak mereka dapat. Rata-rata tim PON itu ikut Liga 3 di berbagai daerah. Nah di Sumatera Utara enggak tahu, ada anomali enggak dikasih ikut kompetisi. Akibatnya, mereka (pemain, Red) tidak punya jam tanding yang benar, gak punya jam pertandingan di kompetisi. Karena beda ujicoba dengan kompetisi," ucap Arya Sinulingga. 

Berdasarkan kesimpulan yang dikumpulkan tersebut, Asprov PSSI Sumut melalui Arya Sinulingga memutuskan untuk menerbangkan para pemain ke Jawa. Dengan tujuan memberikan menit dan pengalaman bertanding yang berkualitas. 

"Makanya kami bawa ke Jawa dan di Jawa kami harus cari klub-klub yang mau main dengan kita yang levelnya tinggi. Kenapa? Karena kalau mereka kalah atau seri dengan tim PON, maka mereka (lawan, Red) kan malu. Nah, kita cari klub-klub yang serius bertanding dengan kita karena enggak mau kalah. Seri pun gak mau. Supaya dapat kita dapat ajang kompetisi itu. Kalau level lawan ujicobanya sama, mereka tidak akan dapat ajang kompetisi. Kalau kalah bisa aja pemain-pemainnya santai aja tidak ada beban bermain. Tapi kalau dia misalnya tim Liga 1 Liga 2 tanding dengan PON kan, kalau seri atau kalah mereka gak mau," Arya Sinulingga. 

Harapan Arya Sinulingga untuk memberikan menit dan pengalaman bertanding berkualitas berjalan. Sehingga dengan proses dan progres yang sudah dirasakan para pemain akan mengangkat level bermain di PON 2024 nanti. 

"Nah, selama proses di Jawa, beberapa kali kita tanding dengan Liga 1, Liga 2 bahkan Timnas, mereka sudah diuji. Diuji dengan lawan-lawan yang ngotot mainnya. Kemudian, anak-anak kita ini sudah terbiasa bermain dengan lawan-lawan diatasnya. Ini secara mental mereka sudah kuat dan kemarin itu mereka dapat dapat pertandingan keras. Fisik lawan hebat-hebat, ada pemain asingnya juga," beberapa Arya. 

"Jadi level mentalnya kita harapkan sudah naik. Nantinya, ketika mereka tanding di PON, mereka itu kapasitas mentalnya sudah berbeda. Mainnya lebih tenang, fisik lebih kuat, jadi mereka sudah siap tempur. Itu yang kita harapkan. Dan di sisa waktu yang ada ini program penguatan fisik dan ujicoba tetap dilakukan. Mudah-mudahan kita bisa menghadapi klub-klub disana atau tim PON lain yang datang ke Sumut," pungkas Arya Sinulingga. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow