Setidaknya caretaker Pelatih Suharto sudah bisa lebih tenang. Setelah pergi dengan skuad pas-pasan ke tanah Papua, menjamu Persib Bandung di Stadion Teladan, tim asal Kota 
Medan ini tampil dengan skuad terbaiknya. Nastja Ceh, Shin Hyun dan Nico Malau sudah bisa tampil dihadapan pendukungnya. <br><br>"Kondisi ketiga pemain itu saat ini semakin membaik. Kami sangat berharap tidak kehilangan Nastja Ceh di lini tengah saat berhadapan dengan Persib. Kami membutuhkannya,” kata Suharto. Apalagi ketika menghadapi Persib, sebuah tim yang sudah menjadi bebuyutan sejak jaman perserikatan. “Duel ini pasti banyak ditunggu pendukung 
PSMS dan harus menang. Kami harus berkonsentrasi mewujudkan itu dan kami juga memang harus mendapatkan tiga poin,” sambungnya.<br><br>Suharto juga mengharapkan semua pemain menyadari bahwa duel kali ini lebih dasyat. “Permintaan penonton, penambahan poin menjadi sasaran di duel ini. Jadi semuanya harus bisa fokus dan konsentrasi. Kita harus berhasil mendapatkan kemenangan di Stadion Teladan. Ini kandang kita,”tegas Suharto. Duel ini pun memang sudah dinantikan para pendukung 
PSMS Medan. Apalagi saat putaran pertama di Stadion Siliwangi, melalui salah satu tayangan televisi, punggawa Ayam Kinantan mendapat respon negatif dari Maung Bandung.<br><br>Termasuk beberapa pemain Persib, Hariono yang dianggap terlalu berlebihan dalam pertandingan tersebut. "Melawan Persib, menang harga mati. Balaskan kekalahan di putaran pertama lalu. Buktikan Stadion Teladan masih keramat, apalagi untuk Persib," kata Johan, penonton fanatik 
PSMS Medan. (
Bolahita)<br><br>