Pelatih Atletik Kenop Taringan Meninggal Dunia

MEDAN - Atletik Sumatera Utara berduka. Pelatih yang sudah banyak melahirkan atlet berprestasi, Kenop Tarigan, Sabtu (21/3/2020) sekira pukul 05.30 WIB meninggal dunia di rumah duka Jalan Samura Desa Samura Kabanjahe.

Kepergian sang pelatih yang kesehariannya dikenal rendah hati ini, terkesan mengejutkan, baik bagi keluarga maupun kerabat dan orang-orang yang dekat dengannya. Sebab sebelum akhir hatnya, Kenop Tarigan masih melaksanakan sehari-hari, tidak ada kesan kalau ia akan pergi untuk selamanya.

Seperti dijelaskan Sekum Pengkab PASI Karo Surya  Hendra ketika dihubungi Analisa dari Medan,  ia sama sekali tidak menyangka Kenop pergi secepat ini. Sebab sampai Jumat (20/3) sore, mereka masih bersama di Stadion Samura Kabanjahe membicarakan program atletik Karo.

“Setelah dari stadion, Jumat malam kami juga masih bertelepon. Karenanya sebaik mendapat kabar atas kepergian beliau, saya sangat kaget. Atletik Karo merasa sangat kehilangan,” ujarnya.

Kenop Tarigan, kelahiran 3 Juni 1968. Ia meninggalkan seorang istri Sejati br Sembiring dan tiga orang anak yakni Ella eria, Rustam Namura dan Aditia.

Sekum Pengprov PASI Sumut Suhardjo MPd yang hadir melayat ke rumah duka bersama Pelatih Josefh  Lummy, Lilik Heriyanto  dan Sinung Nugroho kepada Analisa menjelaskan, Kenop menurut rencana akan dimakamkan Minggu (22/3) setelah lebih dulu diberangkat melalui acara adat di Jambur Tuah Lopati Desa Samura Kabanjahe.

Suhardjo juga menegaskan, kepergian Kenop bukan hanya duka bagi atletik Karo, tapi juga Sumut bahkan Indonesia. Hal ini karena ia sudah banyak melahirkan atlet �" atlet berprestasi seperti Naurainun Perangin-angin, Syafaat Tarigan, Andrian Prayoga, Ananda Monika, br Taringan, Mika br Ginting, Indris Susanto Bangu, Eko Syahputra dan banyak lagi yang lainnya.

Suhardjo membenarkan, selama berkarir sebagai pelatih, Kenop merupakan sosok yang sangat menyenangkan. Ia sangat familiar, rendah hati dan punya semangat dan kemauan tinggi meningkatkan ilmu kepelatihannya.

Hal ini dibuktikan Kenop yang menjadi pelatih atletik secara otodidak. Namun ia rajin mengikuti pelatihan hingga ia akhirnya menyandang sertifikat pelatih IAAF.  Keberhasilannya melahirkan atlet �" atlet beprestasi asal Karo, membuatnya diangkat bekerja di PT Bank Sumut.

Selamat Jalan Kenop Tarigan, jasa dan bhaktikmu untuk Atletik Sumut tetap akan dikenang.