BOLAHITA.ID - Rencana pengajuan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 tampaknya terancam gagal. Ini karena Thailand sebagai pasangan dalam pencalonan diri tuan rumah Piala Dunia 2034 mendapat respon kurang baik dari pemerintahan.
Kabar ini sampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Olah Raga Thailand, Kobkarn Wattanavrangkul.
Kobkarn Wattanavrangkul mengatakan pemerintah Thailand lebih senang berinvestasi dalam pengembangan olah raga ketimbang menyelenggarakan turnamen sepak bola akbar.
"Kami ingin masyarakat Thailand untuk bisa melihat dan berolahraga. Kami ingin melihat Thailand jadi negara terdepan dalam olahraga,"
"Satu hal yang lebih penting ketimbang jadi tuan rumah Piala Dunia adalah mendorong timnas di semua level untuk tampil di Piala Dunia,"
"Itu akan lebih berharga daripada menggunakan miliaran baht untuk ikut pencalonan tuan rumah Piala Dunia," kata Kobkarn Wattanavrangkul dikutip dari Bangkok Post.
Sekadar mengingatkan bahwa federasi sepeak bola Thailan, FAT dan juga Indonesia (PSSI) mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.
Dukungan itu diputuskan ketika AFF menggelar rapat penting di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Benoa, Kamis (21/9/2017).
Pernyataan Kobkarn Wattanavrangkul ini sudah pasti membuat pencalonan Indonesia-Thailand sedikit terganggu. Pundemikian belum ada pernyataan resmi dari FAT Thailand. Bisa jadi ini membuat Indonesia terancam gagal dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.