Kalahkan Bali United, Persija Geser PSM di Singgasana
Kalahkan Bali United, Persija Geser PSM di Singgasana
BOLAHITA.ID, GIANYAR - Apa mau dikata, tuan rumah Bali United terpaksa mengakui kemenangan Persija Jakarta pada matchday pekan ke-33 Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/11/2018) malam.
Sukses membawa tiga poin dari Bali membuat, tim ibukota tersebut Persija sukses mengkudeta posisi PSM Makassar di puncak klasemen sementara.
Saat ini, Persija mengoleksi 59 poin dari 33 laga yang sudah dimainkan. Sedangkan saingan utamanya PSM memiliki nilai 57 dan baru akan melakoni pertandingan tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
Kronologis takluknya Bali United dihadapan puluhan ribu suporter fanatiknya berawal dari gol jarak jauh gelandang Sandi Sute di menit ke-7. Namun, setelah gol mantan Bali United di musim 2016 itu, wasit Djumadi Effendi sejenak menghentikan laga akibat ulah suporter yang menyalakan flare.
Bahkan setelah susul gol kedua Persija lewat pinalti striker andalannya, Marco Simic dan sebuah gol balasan Bali United dari kaki Stefano Lilipaly, wasit Djumadi bahkan hingga 5 kali menghentikan laga dan berkonsultasi dengan kedua kapten tim.
Meskipun juga ditambah 9 menit injuri time babak pertama dan 3 menit tambahan babak kedua juga tidak bisa menolong tuan rumah untuk setidaknya menyamakan kedudukan.
Kekalahan 1-2 Bali United inipun memperpanjang rekor kekalahan beruntunnya menjadi 4 kali, setelah kalah dari Persipura, Persebaya dan PSM.
Sukses membawa tiga poin dari Bali membuat, tim ibukota tersebut Persija sukses mengkudeta posisi PSM Makassar di puncak klasemen sementara.
Saat ini, Persija mengoleksi 59 poin dari 33 laga yang sudah dimainkan. Sedangkan saingan utamanya PSM memiliki nilai 57 dan baru akan melakoni pertandingan tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
Kronologis takluknya Bali United dihadapan puluhan ribu suporter fanatiknya berawal dari gol jarak jauh gelandang Sandi Sute di menit ke-7. Namun, setelah gol mantan Bali United di musim 2016 itu, wasit Djumadi Effendi sejenak menghentikan laga akibat ulah suporter yang menyalakan flare.
Bahkan setelah susul gol kedua Persija lewat pinalti striker andalannya, Marco Simic dan sebuah gol balasan Bali United dari kaki Stefano Lilipaly, wasit Djumadi bahkan hingga 5 kali menghentikan laga dan berkonsultasi dengan kedua kapten tim.
Meskipun juga ditambah 9 menit injuri time babak pertama dan 3 menit tambahan babak kedua juga tidak bisa menolong tuan rumah untuk setidaknya menyamakan kedudukan.
Kekalahan 1-2 Bali United inipun memperpanjang rekor kekalahan beruntunnya menjadi 4 kali, setelah kalah dari Persipura, Persebaya dan PSM.
What's Your Reaction?
