Karena Diprotes, Rosalina Simanjuntak Raih Emas Bersama
Karena Diprotes, Rosalina Simanjuntak Raih Emas Bersama
BANDUNG, BOLAHITA - Meskipun sempat diumumkan menang dan berhak mendapat medali emas, akhirnya Rosalina Simanjuntak (atlet wushu Sumut, red) harus puas dengan keputusan panitia pon untuk juara bersama dengan Selviah Pertiwi (Jabar).
Kedua berhak meraih medali emas di final cabang olahraga wushu nomor sanda atau pertarungan kelas 52kg putri PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Masalah wushu sudah diputuskan, atlet Jabar dan Sumut menjadi peraih medali emas bersama pada kelas 52kg putri," kata Ahmad Heryawan, Ketum PB PON XIX/2016 Jabar saat konferensi pers di Media Center Utama.
Menurut Ahmad Heryawan, keputusan memberikan emas bersama bagi kedua atlet itu merupakan hasil Dewan Hakim PB PON/2016 menindaklanjuti protes kubu Sumatera Utara.
Emas bersama itu merupakan emas kembar pertama pada ajang PON XIX/2016 sekaligus merupakan keputusan terbaik cabang itu.
Pertandingan sanda kelas 52kg putri yang digelar di GOR Pajajaran Bandung, Rabu (21/9) lalu diwarnai protes ke arena pertandingan sehingga tim wasit harus melakukan penayangan ulang rekaman hasil pertandingan atas permintaan Jabar.
Hasilnya atlet Jabar Selviah dinyatakan memenangi pertandingan dengan skor 3-2. Padahal Sumatera Utara menyatakan hasil penilaian wasit di lapangan yang memenangkan Rosalina.
Sehingga sesuai regulasi, masalah itu dibahas di Dewan Hakim PB PON XIX/2016 Jabar. Akhirnya diputuskan kedua atlet itu meraih medali emas bersama.
Kedua berhak meraih medali emas di final cabang olahraga wushu nomor sanda atau pertarungan kelas 52kg putri PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Masalah wushu sudah diputuskan, atlet Jabar dan Sumut menjadi peraih medali emas bersama pada kelas 52kg putri," kata Ahmad Heryawan, Ketum PB PON XIX/2016 Jabar saat konferensi pers di Media Center Utama.
Menurut Ahmad Heryawan, keputusan memberikan emas bersama bagi kedua atlet itu merupakan hasil Dewan Hakim PB PON/2016 menindaklanjuti protes kubu Sumatera Utara.
Emas bersama itu merupakan emas kembar pertama pada ajang PON XIX/2016 sekaligus merupakan keputusan terbaik cabang itu.
Pertandingan sanda kelas 52kg putri yang digelar di GOR Pajajaran Bandung, Rabu (21/9) lalu diwarnai protes ke arena pertandingan sehingga tim wasit harus melakukan penayangan ulang rekaman hasil pertandingan atas permintaan Jabar.
Hasilnya atlet Jabar Selviah dinyatakan memenangi pertandingan dengan skor 3-2. Padahal Sumatera Utara menyatakan hasil penilaian wasit di lapangan yang memenangkan Rosalina.
Sehingga sesuai regulasi, masalah itu dibahas di Dewan Hakim PB PON XIX/2016 Jabar. Akhirnya diputuskan kedua atlet itu meraih medali emas bersama.
What's Your Reaction?
