Komdis Hukum Pemain Pro Duta dan Kwarta
Komdis Hukum Pemain Pro Duta dan Kwarta
Klub Divisi Utama asal Sumatera Utara (Sumut) akhirnya merasakan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pro Duta dan PS Kwarta harus kehilangan pemain serta membayarkan denda.
Berdasarkan keputusan Komisi Disiplin PSSI dengan nomor 076/DU/KD-PSSI/VI/PSSI kepada PS Kwarta, memberikan hukuman kepada Ronny Fatahillah dengan larangan bermain selama 12 bulan plus denda sebesar Rp25juta.
Sanksi itu dijatuhkan kepada pemain PS Kwarta atas dasar prilaku buruk dan tidak pantas dengan memukul bahagian dada wasit saat pertandingan di Stadion Kuta Asan Sigli lalu. Keputusan ini pun sudah diterima manajemen.
Begitu juga pemain Pro Duta, Rahmad Hidayat juga mendapatkan sanksi berupa denda Rp10juta atas kericuhan melawan PSMS Medan lalu. Lantas bagaimana Panpel PSMS Medan terbebas dari sanksi? Pasalnya ketika kericuhan terjadi, penonton berhasil masuk ke lapangan dan mengejar pemain Pro Duta.
Ketika dicoba konfirmasi, salah satu pengurus mengaku belum mendapatkan pemberitahuan.
Berdasarkan keputusan Komisi Disiplin PSSI dengan nomor 076/DU/KD-PSSI/VI/PSSI kepada PS Kwarta, memberikan hukuman kepada Ronny Fatahillah dengan larangan bermain selama 12 bulan plus denda sebesar Rp25juta.
Sanksi itu dijatuhkan kepada pemain PS Kwarta atas dasar prilaku buruk dan tidak pantas dengan memukul bahagian dada wasit saat pertandingan di Stadion Kuta Asan Sigli lalu. Keputusan ini pun sudah diterima manajemen.
Begitu juga pemain Pro Duta, Rahmad Hidayat juga mendapatkan sanksi berupa denda Rp10juta atas kericuhan melawan PSMS Medan lalu. Lantas bagaimana Panpel PSMS Medan terbebas dari sanksi? Pasalnya ketika kericuhan terjadi, penonton berhasil masuk ke lapangan dan mengejar pemain Pro Duta.
Ketika dicoba konfirmasi, salah satu pengurus mengaku belum mendapatkan pemberitahuan.
What's Your Reaction?
