Lolos ke PON, Cabor Hoki Malah tak Ikut
Lolos ke PON, Cabor Hoki Malah tak Ikut
"Kecewa, sangat pasti bang. Kita udah melakukan persiapan lama menuju ke sana (PON), tapi harus berakhir sia-sia gara-gara konflik internal yang gak jelas," sesal Nanda kepada wartawan di Sekretariat Hoki Sumut Kampus Unimed. Keluhan ini bukan tak beralasan. Hoki merupakan salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan di multi event dunia, seperti Olimpiade. "Lantas kenapa tidak di PON? Ini kan aneh," ujarnya.
Terlebih tak disertakannya cabor Hoki dengan alasan dana, dimana terjadi pembatasan APBD. "Tapi inikan sudah seperti mengambil hak orang lain, karena sudah jelas (KONI Pusat) memberi izin tapi kita tetap juga gagal berangkat," tegas atlet kelahiran 16 Januari 1994. Enam tahun terakhir, bersama tim Tim Hoki Sumut Nanda telah banyak menuai prestasi. Seperti Juara I Kejuaraan Junior U-17 di Jakarta tahun 2007. Bahkan dalam gawean tersebut, anak dari pasangan Drs. Ibrahim dan Nita Aswani ini mendapat predikat pemainn terbaik.
Prestasinya itu menjadikan Nanda terpilih masuk Timnas Hoki Indonesia di kejuaraan Second Asian School Games di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2010 lalu. Selain itu, mahasiswa FIK Unimed jurusan PKO ini juga sukses menghantarkan kampusnya menjuarai Liga Hoki Mahasiswa (Lihoma) di Jakarta tahun 2011 lalu. "Kami tidak akan patah semangat walaupun tidak bertanding di PON Riau, kami akan terus berlatih dan akan mengaplikasikan prestasi di PON berikutnya di Jawa Barat,"tegas Nanda yang juga membawa Hoki Sumut juara III pada Ist Indoor Hockey Indonesian Open Championship 2011. (Bolahita)
What's Your Reaction?