Tak Mau Pulang Tangan Kosong

PSMS Medan tak mau melewatkan semua partai tandang terakhirnya tanpa poin. Melawan Persiwa Wamena, punggawa Ayam Kinantan mencoba optimis membidik poin. Namun sayangnya, kekuatan tim yang tak komplet menjadi sandungan. Tak hanya itu, situasi Wamena yang tak kondusif membuat skuad PSMS tak jadi mencoba lapangan di Stadion Pendidikan. Insiden penembakan di Papua pun sempat direkam pemain lewat status blackberry mesenger (BBM). Bahkan kondisi yang belum stabil memungkinkan pertandingan tak bakal digelar masih mungkin terjadi. <br><br>Caretaker pelatih kepala PSMS Suharto mengaku tiba di Wamena pukul 10.00 WIB, Rabu (6/6). "Kami sama sekali enggak ada persiapan dan gagal latihan atau uji lapangan karena situasi enggak kondusif," ujarnya.Bahkan Rabu malam belum ada technical meeting kedua tim. "Ya kami enggak tahu apakah besok main apa enggak. Karena belum ada technical meeting," bebernya. Namun apapun keputusannya, PSMS siap bermain sesuai jadwal."Persiwa tim yang kuat, tidak banyak tim yang bisa mengalahkan mereka di kandang. Tapi, kami juga tak ingin pulang dengan tangan kosong. Selama ini, dalam rentetan laga away, kami selalu bawa paling tidak satu poin," harap Suharto<br><br>Materi seadanya ini, Suharto pun memaksimalkan Rahmad untuk mengisi posisi Sasa Zacevic dan berduet dengan Novi Handriawan. Dua bek sayap akan diplot masih menjadi milik Wawan Widiantoro dan Denny Rumba.  Anton Samba dan Zainal Anwar dan tiga gelandang penyuplai bola kepada penyerang tunggal, Osas Saha, akan diberikan kepada Zulkarnain, Alamsyah Nasution  dan Muhammad Antoni. Suharto memang tak banyak pilihan di tengah, karena Nastja Ceh dan Shin cedera dan tandem Saha, Nico Malau juga belum fit. Hanya sedikit opsi di gelandang dan hanya punya Saha di depan. "Formasi yang kami gunakan tetap 4-2-3-1, karena stok striker memang hanya ada Saha. Kali ini, kami menempatkan  tiga gelandang. Kelemahan anak-anak saat melawan Persipura adalah komunikasi dan kolektivasi yang kurang terbangun sepanjang pertandingan. Kami harapkan kali ini, lini tengah lebih padu. Jika ini bekerja dengan baik, mudah-mudahan bisa bawa poin ke Medan. Seri, sudah sangat bagus," puji Suharto<br><br>Sementara itu, Asisten Manajer Persiwa, Agus Santoso, mengaku pertandingan akan tetap digelar sesuai jadwal. "Memang sempat terjadi indisen tadi di Wamena. Murni kriminal dan bukan soal politik. Tapi kondisi sudah mulai reda dan tidak akan mengganggu pertandingan. Panpel dan pihak kepolisian tetap memberikan izin dan pertandingan tetap berjalan sesuai agenda," bebernya. Soal teknikal meeting akan digelar Kamis pagi tadi. "Sasa memang sudah kenal Persiwa, karena dia mantan pemain kami. Tapi, tanpa Sasa kami juga akan perlu kerja keras mengalahkan PSMS. Kami sadar betul bagaimana PSMS, mereka pasti akan punya motivasi lebih untuk pulang ke Medan dengan poin. Apalagi di dua laga sebelumnya harus tanpa poin. Motivasi tetrsebut yangs angat kami waspadai," pungkasnya. (Bolahita)<br>