PSIM Jogjakarta Kecewa di Dua Laga Tandang Awal
PSIM Jogjakarta Kecewa di Dua Laga Tandang Awal
MEDAN, BOLAHITA - Pasca pembagian grup babak 16 besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B yang dirilis PT Gelora Trisula Semesta (GTS) lalu, PSIM Yogyakarta melayangkan surat keberatan terkait jadwal.
PSIM bergabung di Grup A bersama Perssu Super Madura, Persiraja Banda Aceh, dan PSCS Cilacap.
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Kastawa menyatakan pihaknya keberatan dengan jadwal pertandingan Grup A, terutama terkait jeda waktu pertandingan yang terbilang singkat setelah melawan Perssu Sumenep dan kemudian berlanjut melawan Persiraja Banda Aceh.
Dalam jadwal pertandingan tersebut tim berjuluk Laskar Mataram ini akan melakoni dua laga tandang di awal. Pertama, ke Sumenep pada 1 Oktober 2016, setelahnya bertolak ke Aceh pada 7 Oktober 2016.
"Jadwal itu merugikan kami, paling tidak PT GTS juga harus mempertimbangkan jarak, dan waktu jedanya sebisa mungkin lebih panjang, jangan hanya enam hari. Kami berencana melayangkan surat keberatan," ujar Jarot, Selasa (20/9/2016).
Walaupun sesudahnya, tim asuhan Erwan Hendarwanto ini nantinya akan menjalani tiga laga home atau kandang sekaligus. Yakni dengan menjamu PSCS Cilacap pada 15 Oktober 2016, Perssu Sumenep pada 29 Oktober 2016 yang juga akan menjadi pertandingan pertama putaran kedua babak 16 besar.
Pada 6 November 2016, PSIM akan menjamu Persiraja. Sementara di laga terakhir, Sunni Hizbullah dkk akan bertanding ke kandang PSCS di Stadion Wijakusuma pada 12 November 2016. "Optimis bisa meraih poin penuh di tiga laga kandang itu," jelasnya. (net)
PSIM bergabung di Grup A bersama Perssu Super Madura, Persiraja Banda Aceh, dan PSCS Cilacap.
Sekretaris PSIM Yogyakarta Jarot Kastawa menyatakan pihaknya keberatan dengan jadwal pertandingan Grup A, terutama terkait jeda waktu pertandingan yang terbilang singkat setelah melawan Perssu Sumenep dan kemudian berlanjut melawan Persiraja Banda Aceh.
Dalam jadwal pertandingan tersebut tim berjuluk Laskar Mataram ini akan melakoni dua laga tandang di awal. Pertama, ke Sumenep pada 1 Oktober 2016, setelahnya bertolak ke Aceh pada 7 Oktober 2016.
"Jadwal itu merugikan kami, paling tidak PT GTS juga harus mempertimbangkan jarak, dan waktu jedanya sebisa mungkin lebih panjang, jangan hanya enam hari. Kami berencana melayangkan surat keberatan," ujar Jarot, Selasa (20/9/2016).
Walaupun sesudahnya, tim asuhan Erwan Hendarwanto ini nantinya akan menjalani tiga laga home atau kandang sekaligus. Yakni dengan menjamu PSCS Cilacap pada 15 Oktober 2016, Perssu Sumenep pada 29 Oktober 2016 yang juga akan menjadi pertandingan pertama putaran kedua babak 16 besar.
Pada 6 November 2016, PSIM akan menjamu Persiraja. Sementara di laga terakhir, Sunni Hizbullah dkk akan bertanding ke kandang PSCS di Stadion Wijakusuma pada 12 November 2016. "Optimis bisa meraih poin penuh di tiga laga kandang itu," jelasnya. (net)
What's Your Reaction?
