MEDAN, BOLAHITA - Wajib digelarnya kompetisi U15 oleh Asosisasi kota (askot) dan Asosiasi kabupaten (askab) PSSI menjadi hal baru tahun ini. Program PSSI pusat mempercepat lahirnya pemain muda baru sudah mulai diterapkan dari setiap daerah.
Menurut Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Juni Ardianto Rachman, kompetisi U15 ini menjadi terobosan baru PSSI. Dan juga pertama kalinya digelar sebagai upaya memperkuat pembinaan pemain usia muda.
Melalui kompetisi U-15 ini, PSSI ingin melakukan percepatan pembinaan pemain muda. "Khusus kompetisi U-15, terlebih dahulu digelar di tingkat kabupaten/kota. Baru nantinya juaranya lanjut ke tingkat provinsi. Nantinya juara provinsi berhak tampil di tingkat nasional," kata Juni.
Selanjutnya Piala Soeratin tingkat
Sumut akan kick-off pada 9 Juli. Penutupan pendaftaran tim peserta 1 Juli dan manager meeting 2 Juli. Sedangkan untuk kick-off Liga Remaja U-15
Sumut pada 14 Mei
Asosiasi provinsi (Asprov) PSSI
Sumut siap menggulirkan tiga kompetisi resmi, Liga Remaja U-15, Piala Soeratin, dan Liga 3 tahun 2017.
"Asprov sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ketiga kompetisi tersebut. Jadi sekarang tinggal pelaksaan workshop saja. Kita harapkan ketiga kompetisi ini bisa berlangsung sukses sebagai upaya meningkatkan pembinaan sepakbola nasional," kata Juni Ardianto Rachman.