.jpeg)
Pemeriksaan Menu Makanan Atlit Futsal
Pemeriksaan Menu Makanan Atlit Futsal
Ketua PKK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) Ny Syafni Zhuryanti Indra melakukan pemeriksaan kosumsi bagi kontingen cabor futsal Sumut pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau, di Wisma Indah Sari Jalan M Boya, Tembilahan, Jumat (7/6) siang.
Dalam pemeriksaan itu, Ny Syafni memeriksa menu makan dan minum siang para atlit dan ofiicial. Ia memuji pihak catering yang menyajikan makanan. "Rata-rata menu makanan yang disajika kepada atlit dan official masing-masing kontingen PON sudah memenuhi syarat," ungkapnya didampingi Sekretaris PKK Haryati Alimuddin dan rombongan.
Ny Syafni pun mengakui jika selama pelaksanaan ada juga katering yang nakal. Kenakalan tersebut menu makanan yang disajikan tidak sesuai dengan petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Tapi ada juga katering yang nakal, kita berikan peringatan. Kalau tetap juga membandel, kita ganti kateringnya. Takaran kalori di takar oleh ahli gizi Provinsi. Menu sesuai dengan petunjuk dan dilakukan pihak katering. Snack juga, begit pun dengan susu," bebernya.
Untuk menu atlit dan official, Ny Syafni menuturkan, jika pihak katering harus menyajikan sesuai dengan petunjuk Pemprov Riau. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kondisi para atlit.
Menurutnya, stamina para atlit tergantung dari makanan sebagai sumber gizi dan protein. "Kita memang sudah ada petunjuk provinsi. Untuk konsumsi atlit itu sudah ada petunjuk provinsi. Ada lima menu tiap harinya. Ada ketentuan yang harus diikuti oleh pihak katering," jelasnya.
Untuk pengawasan tiap harinya, PKK Pemkab Inhil mengerahkan dua pengawas konsumsi para atlit dan official. "Konsumsi tiap Kabupaten diserahkan kepada Pemkab. Tiap penginapan atlit dan official, ada 2 pengawas konsumsi dari PKK Pemkab. Pengawasan dilakukan pada saat jam makan," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, monitoring tim futsal Sumut, M Dahril Siregar menuturkan, pengawasan dan pemeriksaan menu atlit dan official ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Inhil sebagai tuan rumah.
Ini tidak lepas, untuk mengontrol konsumsi atlit dan official selama pertandingan. "Kita apresiasi pengawasan dan pemeriksaan menu atlit ini. Harus kita akui juga, jika pelayanan Inhil sebagai tuan rumah baik," pujinya didampingi Sekretaris tim Furkanis Chan dan pelatih kepala Alpinus. (Bolahita)
Dalam pemeriksaan itu, Ny Syafni memeriksa menu makan dan minum siang para atlit dan ofiicial. Ia memuji pihak catering yang menyajikan makanan. "Rata-rata menu makanan yang disajika kepada atlit dan official masing-masing kontingen PON sudah memenuhi syarat," ungkapnya didampingi Sekretaris PKK Haryati Alimuddin dan rombongan.
Ny Syafni pun mengakui jika selama pelaksanaan ada juga katering yang nakal. Kenakalan tersebut menu makanan yang disajikan tidak sesuai dengan petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Tapi ada juga katering yang nakal, kita berikan peringatan. Kalau tetap juga membandel, kita ganti kateringnya. Takaran kalori di takar oleh ahli gizi Provinsi. Menu sesuai dengan petunjuk dan dilakukan pihak katering. Snack juga, begit pun dengan susu," bebernya.
Untuk menu atlit dan official, Ny Syafni menuturkan, jika pihak katering harus menyajikan sesuai dengan petunjuk Pemprov Riau. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kondisi para atlit.
Menurutnya, stamina para atlit tergantung dari makanan sebagai sumber gizi dan protein. "Kita memang sudah ada petunjuk provinsi. Untuk konsumsi atlit itu sudah ada petunjuk provinsi. Ada lima menu tiap harinya. Ada ketentuan yang harus diikuti oleh pihak katering," jelasnya.
Untuk pengawasan tiap harinya, PKK Pemkab Inhil mengerahkan dua pengawas konsumsi para atlit dan official. "Konsumsi tiap Kabupaten diserahkan kepada Pemkab. Tiap penginapan atlit dan official, ada 2 pengawas konsumsi dari PKK Pemkab. Pengawasan dilakukan pada saat jam makan," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, monitoring tim futsal Sumut, M Dahril Siregar menuturkan, pengawasan dan pemeriksaan menu atlit dan official ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Inhil sebagai tuan rumah.
Ini tidak lepas, untuk mengontrol konsumsi atlit dan official selama pertandingan. "Kita apresiasi pengawasan dan pemeriksaan menu atlit ini. Harus kita akui juga, jika pelayanan Inhil sebagai tuan rumah baik," pujinya didampingi Sekretaris tim Furkanis Chan dan pelatih kepala Alpinus. (Bolahita)
What's Your Reaction?
