Pesemes tak Butuh pak Tua, Sudahlah

Pesemes tak Butuh pak Tua, Sudahlah

Mar 3, 2014 - 11:25
 0
Pesemes tak Butuh pak Tua, Sudahlah
PSMS Medan semakin tua
"Kamu yang sudah tua apa kabarmu?
Katanya baru sembuh katanya sakit.
Jantung ginjal dan encok sedikit saraf.
Hati hati pak tua istirahatlah.
Diluar banyak angin.

Istri manis menunggu istirahatlah.
Diluar banyak angin. Pak tua sudahlah.
Engkau sudah terlihat lelah oh ya.
Pak tua sudahlah. Kami mampu untuk "


Kali kedua, penggalan lirik lagu Elpamas (band tahun 90an)  ini sepertinya menginspirasi tulisan dalam merekam perbincangan di kedai kopi. Duduk, minum, becakap bebas sepuasnya. Jumat malam, di salah satu TST di Jalan Utama, #pesemes menjadi topik pembahasan. Legalitas dan hutang. Sesuai dengan tempatnya, cukup membayar pesanan, kita akan leluasa saling komentar.

Sebagai paling junior, enaknya mendengar saja. Minum TST sambil mencatat poin-poin unik yang dilontarkan mereka. "Tahan sekali" itulah istilah beken anak Medan yang sering disebutkan. Dan awakpun sesekali mengatakannya, ketika pembahasan #pesemes mulai berapi-api.

Poin pertama tentang pengurus #pesemes yang dia-dia saja. Bapak yang duduk di depan Saya, menyebutkan sampai saat ini dia berhenti main, masih dia-dia juga ngurusi #pesemes. Memang siapa sih pak? Segan awak nanya saking berapi-apinya.

Poin kedua tentang makna demi #pesemes. Ini kata bapak yang percis duduk di sebelah kiri, pesanan minumannya teh manis dingin. "Demi #pesemes mundur donk. Jangan orang lain saja yang diminta bantu demi #pesemes. Kalo problemnya sendiri di oknum #pesemes itu sendiri". Waduh, siapa lagi ini ya? Jangan-jangan orangnya yang dimaksud sama. Siapa ya, pengurus lama #pesemes yang masih sampai sekarang?

TST digelas tinggal sekali sedot saja. Tapi kaki belum berniat beranjak. Sebagai pendengar tak cukup bagiku. Satu pertanyaan, sebelum bapak-bapak ini melanjutkan dialognya sebagai tim pemenangan caleg. Apa betul memang ada pengurus PSMS rangkap jabatan di kepengurusan PSMS, Asosiasi Provinsi Sumut dan di KONI? Eh yang ada malah mereka-mereka semakin lantam bicaranya. Hahaha.

Perubahan #pesemes bisa saja tak lagi ditangan pengurus lama. #pesemes membutuhkan orang-orang muda cerdas, berkarya, berdasi, brilian.

"Pak Tua, Engkau sudah terlihat lelah bekerja. Pak tua sudahlah.
Yang muda mampu untuk bekerja.
Pak tua, tidur pak?"

(Bolahita)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow