Pro Duta Berambisi Juara Divisi Utama PT LPIS
Pro Duta Berambisi Juara Divisi Utama PT LPIS
Ambisi Pro Duta menjadi juara Divisi Utama PT LPIS tetap tinggi. Meskipun sempat bermain seri 1-1 di laga pertama melawan Perseman, Rahmat Hidayat dkk tetap mengusung target menjadi kampiun. Di pertandingan terakhirnya nanti, Persepar Palangkaraya (5/7) ini harus bisa dikalahkan. Namun sayangnya dalam pertandingan tersebut, Pro Duta harus kehilangan pemain utamanya di sektor pertahanan.
Suyatno absen setelah terkena kartu merah dalam pertandingan perdana lalu. "Ya kami membutuhkan kemenangan, begitu juga semua tim. Tapi kami ingin juara Divisi Utama dan Saya pikir program kami untuk promosi ke kasta utama sudah berhasil," kata Roberto Bianchi pelatih Pro Duta. Memang bagi manajemen sendiri gelar juara Divisi Utama musim ini sudah ditargetkan kepada pemain dan pelatih. Kenyakinan menuju tangga juara itu datang dari permainan tim yang ditorehkan dalam pertandingan di grup I.
"Dari awal kami berkompetisi dengan mengandalkan kolektivitas tim. Memang sangat disayangkan dalam game akhir ini Suyatno absen dan dia adalah kapten tim. Tapi kami masih ada pemain lain yang mampu mengisi posisi yang ditinggalkannya," kata Amin manajer Pro Duta. Menuntaskan pertandingan di Divisi Utama ini, Amin mengaku gelar juara merupakan target utama. "yang ada di pikiran kami hanya memburu kemenangan dan mendapatkan gelar juara Divisi Utama tahun ini. Memang lawan yang kami hadapai tak mudah dan pasti permainan terakhir ini sangat menegangkan. Tapi anak-anak sudah bisa dan terbiasa dengan kondisi yang seperti. Kami percaya untuk bisa juara tahun ini," sambungnya.
Salah satu harapan untuk bekerja maksimal dalam duel penentu itu ada pada Rahmat Hidayat. Gelandang tangguh yang memiliki VO2max di atas rata-rata main lainnya ini diberikan space yang bebas di lapangan untuk berkreasi. "Gelar juara sudah tinggal di depan mata dan kami pasti tidak melepaskannya begitu saja. Dan tim lawan juga pasti menginginkan yang sama. Sebagai pemani muda gelar juara Divisi Utama ini sebagai langkah bagus untuk karir Saya dan kawan-kawan kedepannya," kata Rahmat Hidayat. (Bolahita)
Suyatno absen setelah terkena kartu merah dalam pertandingan perdana lalu. "Ya kami membutuhkan kemenangan, begitu juga semua tim. Tapi kami ingin juara Divisi Utama dan Saya pikir program kami untuk promosi ke kasta utama sudah berhasil," kata Roberto Bianchi pelatih Pro Duta. Memang bagi manajemen sendiri gelar juara Divisi Utama musim ini sudah ditargetkan kepada pemain dan pelatih. Kenyakinan menuju tangga juara itu datang dari permainan tim yang ditorehkan dalam pertandingan di grup I.
"Dari awal kami berkompetisi dengan mengandalkan kolektivitas tim. Memang sangat disayangkan dalam game akhir ini Suyatno absen dan dia adalah kapten tim. Tapi kami masih ada pemain lain yang mampu mengisi posisi yang ditinggalkannya," kata Amin manajer Pro Duta. Menuntaskan pertandingan di Divisi Utama ini, Amin mengaku gelar juara merupakan target utama. "yang ada di pikiran kami hanya memburu kemenangan dan mendapatkan gelar juara Divisi Utama tahun ini. Memang lawan yang kami hadapai tak mudah dan pasti permainan terakhir ini sangat menegangkan. Tapi anak-anak sudah bisa dan terbiasa dengan kondisi yang seperti. Kami percaya untuk bisa juara tahun ini," sambungnya.
Salah satu harapan untuk bekerja maksimal dalam duel penentu itu ada pada Rahmat Hidayat. Gelandang tangguh yang memiliki VO2max di atas rata-rata main lainnya ini diberikan space yang bebas di lapangan untuk berkreasi. "Gelar juara sudah tinggal di depan mata dan kami pasti tidak melepaskannya begitu saja. Dan tim lawan juga pasti menginginkan yang sama. Sebagai pemani muda gelar juara Divisi Utama ini sebagai langkah bagus untuk karir Saya dan kawan-kawan kedepannya," kata Rahmat Hidayat. (Bolahita)
What's Your Reaction?
