BOLAHITA.ID - PSMS Medan menegaskan akan menyaksikan laga PSIS Semarang versus PSPS Riau. Hal ini dilakukan demi mengupdate kekuatan calon lawan di babak semifinal, Sabtu (25/11/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api nanti.
Pelatih
PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak pilih-pilih lawan yang akan dihadapi di semifinal Liga 2 tahun 2017. Tapi saat ini pilihannya memang tinggal dua, menghadapi PSIS Semarang atau PSPS Riau.
PSIS dan PSPS pada Selasa (21/11/2017) akan bentrok langsung untuk memperebutkan posisi runner-up babak 8 besar Grup Y. Dan, runner-up Grup Y itulah yang akan dihadapi
PSMS sebagai juara Grup X.
"PSIS atau PSPS sama-sama lawan yang berat.
PSMS pernah bertemu kedua tim itu dan pernah menelan kekalahan," tutur Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman.
PSMS bertemu PSIS di babak 16 besar. Sedangkan PSPS pernah dihadapi
PSMS di penyisihan grup. Untuk itulah Djanur merasa perlu menonton pula bentrok langsung PSIS vs PSPS, supaya tahu perkembangan terbaru kekuatan calon lawan.
Terkait persiapan PSMS, Djanur mengungkapkan bila para pemain dalam kondisi bagus. Motivasi para pemain juga tinggi. Tapi tim pelatih meminta kepada para pemain untuk tidak percaya diri berlebihan.
"Semua harus berusaha maksimal di lapangan," kata Djanur. Pastinya
PSMS tinggal selangkah lagi untuk promosi ke Liga 1. Syaratnya adalah memenangi pertandingan semifinal.
Seandainya di semifinal kalah,
PSMS juga masih punya peluang promosi. Peluang itu bisa didapat dari perebutan peringkat ketiga Liga 2.