Edy Rahmayadi Ingatkan Suporter PSMS Medan Soal Regulasi
Melanggar Berarti tak Sayang PSMS Medan

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - Jelang laga perdana, Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi ingatkan para suporter untuk mematuhi regulasi yang sudah diputuskan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Karena setiap pelanggaran yang akan dilakukan para suporter akan menjadi kerugian bagi klub, PSMS Medan.
Seperti diketahui sebelumnya, PSSI dan PT LIB mengeluarkan surat larangan suporter tim tamu hadir di stadion yang menggelar pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
PT LIB surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off yang bertanda tangan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Selain itu, penyalaan suar (flare) pada pertandingan akan menyebabkan tim tuan rumah dikenakan denda puluhan juta rupiah atau tergantung jumlah suar yang dinyalakan di pertandingan tersebut.
Dengan dasar surat tersebut, Edy Rahmayadi kembali mengingatkan suporter untuk mematuhi larangan dari PSSI dan PT LIB tersebut saat peluncuran jersey dan perkenalan tim PSMS Medan ke publik, Senin (11/09/2023) siang di Hotel Santika.
"Khusus kepada suporter, anda membakar flare, menghidupkan bunga api itu dendanya Rp 25 juta dan itu klub yang membayar," ujar Edy Rahmayadi yang juga baru saja mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Tidak melakukan pelanggaran yang merugikan tim menurut Edy merupakan bentuk kecintaan terhadap tim yang didukung. Namun, jika melakukan pelanggaran yang merugikan tim, berarti orang tersebut tidak menyayangi timnya.
"Kalau kelakukan pelanggaran berarti kalian tak sayang sama tim ini," pungkas Edy.
What's Your Reaction?






